JAKARTA -Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan penguatan kurs dolar yang menekan rupiah saat ini berbeda dengan 2008. Karena itu tidak perlu dibanding-bandingkan kondisi sekarang dengan dulu. Menurut Darmin pelemahan rupiah saat ini tidak perlu dibandingkan dengan krisis moneter yang terjadi 20 tahun silam. "Jangan kemudian digembar gemborkan wah ini Rp14000 oh lebih buruk itu sudah dekat ke tahun 99, sudah 18 tahun, jangan dibandingkan begitu," katanya Darmin menjelaskan, tekanan terhadap rupiah karena tingginya penarikan dana asing semenjak Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan hingga empat kali berturut-turut. "Karena Amerika bilang 'woy ekonomi kita bagus, kita mau menaikkan tingkat bunga 4 kali'. Orang kemudian mikir wah dia mau menaikkan suku bunga kok Indonesia belum? Dia jual saham, dia jual SUN (Surat Utang Negara), dia pergi," ujarnya. Pada saat investor tersebut memilih meninggalkan, Indonesia, mereka membawa Dolar. "Dia pergi, dia butuh valas, dia tak bisa bawa uangnya rupiah, mau ditaruh di mana kalau rupiah," jelasnya. Sebagaimana diketahui, kondisi rupiah kian tertekan terhadap dolar AS. Harga per dolar AS saat ini di atas Rp14000. Meski begitu Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia mengingatkan semua pihak agar tidak panik karena hal ini bersifat sementara.(us)

Kemenkeu dan BI Minta Warga Tenang Meski Dolar Rp14.000
Rabu 09 Mei 2018, 19:47 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Transaksi Janggal di Kemenkeu Rp 300 T, Jejak Digital Omongan Bupati Meranti Disorot
Minggu 12 Mar 2023, 07:00 WIB

Prof Tjipta: Aneh Bin Ajaib, Kasus Transaksi Rp 300 T di Kemenkeu Cepat Sekali Lenyap
Senin 20 Mar 2023, 12:14 WIB

News Update

Daftar 3 Pinjol Legal Bunga Rendah yang Mudah Cair, Sudah Berizin OJK!
12 Mei 2025, 12:33 WIB

Tukar Cincin di Tengah Euforia Persib, Momen Maula Akbar dan Putri Karlina Disorot Publik, Ini Profil Wabup Garut
12 Mei 2025, 12:33 WIB

Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Meski Dalam Keadaan Mati Lewat Google Maps
12 Mei 2025, 12:30 WIB

Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi, Ini Catatan PSIS Semarang
12 Mei 2025, 12:25 WIB

Begini Respon Singkat Mulan Jameela Dengar Ahmad Dhani Bakal Didampingi Maia Estianty di Pernikahan Al Ghazali
12 Mei 2025, 12:25 WIB

Usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Buya Yahya Wanti-Wanti Hal Ini
12 Mei 2025, 12:24 WIB

Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Asia Futsal Putri 2025: Timnas Indonesia vs China, Cek Info Siaran Langsungnya di Sini
12 Mei 2025, 12:24 WIB

Beda Agama Jadi Alasan? Antonio Blanco dan Zoe Abbas Dikabarkan Putus, Ini Profil Keduanya
12 Mei 2025, 12:22 WIB

Kode Redeem FF Terbaru 12 Mei 2025, Dapat Klaim Hadiah Menarik Free Fire Gratis Sekarang!
12 Mei 2025, 12:20 WIB

NIK KTP Anda Tercatat sebagai Penerima Bansos BPNT? Saldo Dana Rp600.000 Cair dari Pemerintah untuk Tahap 2, Cek Jadwalnya di SIni
12 Mei 2025, 12:20 WIB

4 Kambing di Cilodong Depok Dicuri, Pelaku Hanya Sisakan Jeroan dalam Kandang
12 Mei 2025, 12:18 WIB

Fakta Tak Terduga Terungkap! Maula Akbar Calon Suami Wabup Garut Bukan Anak Kandung Anne Ratna, Ini Kronologinya
12 Mei 2025, 12:17 WIB

Penjual Hewan Kurban di Depok Banjir Orderan, Ratusan Ekor Sapi Dipesan Jelang Idul Adha
12 Mei 2025, 12:11 WIB

Madura United Dihantui Degradasi, Alfredo Vera Bangkitkan Semangat Pemain
12 Mei 2025, 12:03 WIB

Siapa Erika Carlina? Mantan Pacar Aldy Maldini dan Bintang Film Pabrik Gula yang Viral
12 Mei 2025, 12:02 WIB

Antonio Blanco Jr dan Zoe Abbas Sudah Tak Lagi Pacaran Setalah 4 Tahun? Ini Dugaan Penyebabnya
12 Mei 2025, 12:00 WIB

Nasuha Tertimpa Reruntuhan Asbes Saat Angin Kencang Landa Kalideres
12 Mei 2025, 11:59 WIB
