INDRAMAYU - Di tengah kesibukan memasuki musim panen padi, masyarakat desa di Indramayu, Jawa Barat kini disibukkan dengan tibanya musim hajatan. Musim hajatan, kata Suwarno,50 warga Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya ditandai dengan banyaknya warga yang menggelar hajatan. Baik hajatan pernikahan, khitanan maupun rasulan. Yang menarik, kata Suwarno sebagian besar warga yang menggelar hajatan itu mengundang pementasan hiburan, di antaranya berupa ; sandiwara, organ tunggal, singa dangdut, tarling dangdut, wayang kulit dan lain-lainnya. Mengundang grup kesenian itu ujar Suwarno membutuh biaya yang tidak sedikit. Grup hiburan Singa Dangdut dengan waktu pementasan paling lama 6 jam tarip panggungnya mulai Rp4,5 juta hingga Rp6 juta. Organ tunggal, pementasan hiburan sehari semalam, tarif panggungnya bervariasi termurah sekitar Rp10 juta termahal di atas Rp10 juta. Tarif hiburan sandiwara lebih mahal lagi berkisar Rp15 juta hingga Rp25 juta pementasan sehari semalam. Mahalnya tarip panggung hiburan sandiwara ini karena banyak personil yang dilibatkan. Personil grup sandiwara jumlahnya mencapai 65 orang. Pembagian honornya berbeda-beda. Honor terendah Rp80 ribu untuk personil bagian peralatan dan honor tertinggi Rp1,2 juta untuk sinden. (taryani/win)
Nusantara
Setelah Musim Panen Padi, Petani Indramayu Hadapi Musim Hajatan
Selasa 17 Apr 2018, 21:37 WIB