LAMPUNG - Makam Yogi Andika (32) sopir Bupati Lampung Utara yang diduga tewas akibat dianiaya, dibongkar oleh aparat Polres Lampung Utara di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Umbul Senen , Tanjung Seneng, Bandarlampung, Kamis (12/4/2018). Pantauan di lokasi, penggalian disaksikan oleh pihak keluarga almarhum bersama petugas Polres Lampung Utara, tim Inafis dari Polres Lampung Utara dan tim dokter forensik. Setelah makam dibongkar, jasad almarhum Yogi akan diotopsi untuk mengungkap kematian sopir tersebut. Dasar dilakukannya penyelidikan tersebut, atas laporan ibu kandung korban, Fitria Hartati (56), warga Perum Way Kandis, Tanjung Seneng, Bandarlampung ke Mapolres Lampung Utara dengan nomor laporan polisi No: LP/237/III/Polda Lampung/SPKT Res LamUt tanggal 20 Maret 2018. Diketahui, peristiwa yang dialami Yogi Andika terjadi beberapa bulan lalu, hingga sampai saat ini, kematiannya masih misterius. Meski sudah dilaporkan ke Mapolres Lampung Utara, namun polisi belum dapat mengungkap kematian Yogi. Sebelum Yogi meninggal dunia, pada saat pulang ke rumahnya tapi dengan kondisi sekujur tubuhnya dipenuhi dengan luka dan memar. Bahkan di kepala belakangnya pecah, lalu pada bagian punggungnya dipenuhi dengan luka seperti bekas sundutan api rokok. Sebelum meninggal, Yogi sempat muntah dan mengeluarkan darah kental , lalu orangtua korban sempat melarikan Yogi ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah lima hari dirawat, orangtuanya memutuskan membawa Yogi pulang untuk dirawat di rumahnya lantaran tidak memiliki biaya untuk pengobatan. Menurut keluarga almarhum, saat Yogi masih dirawat di RSUAM pernah mengatakan, bahwa dia dianiaya oleh sejumlah oknum dekat di dalam lingkaran Tokoh inisial W Sebelum makam Yogi Andika dibongkar ada keanehan terlihat yaitu dua lembar kain putih satu bersih satu lagi ada coretan yang membentuk tulisan nomor 08 lalu tertera juga nomor 69 serta ada juga tulisan “makam”. Namun belum diketahui secara pasti, darimana asal dua lembar kain putih tersebut dan siapa orang yang telah menaruhnya di makam Yogi tersebut. “Sebelum kami menggali makamnya tadi, kami menemukan ada dua lembar kain putih tepat di atas makam almarhum Yogi . Jadi yang satu kain itu polos, satunya lagi ada coretannya bentuk angka. Tapi saya gak tahu, apa ada orang yang segaja menaruhnya atau memang itu tadi keajaiban,”kata seorang penggali makam Kedua kain putih itu, sudah diamankan anggota Polres Lampung Utara . Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana membenarkan adanya laporan penyebab meninggalnya Yogi ada kejanggalan oleh sebab itulah makamnya dibongkar agar jasadnya diotopsi. (Koesma/b)
Kriminal
Kematiannya Dicurigai, Makam Sopir Bupati Lampung Utara Dibongkar Polisi
Kamis 12 Apr 2018, 17:47 WIB