Selebritis

Garap 'Enak Tho Zamanku-Piye Kabare', Akhlis : Ini Seru, Segar, Berisi

Rabu 11 Apr 2018, 10:41 WIB

JAKARTA - Satu film bergenre drama crime-satire dan kritik sosial berjudul ‘Enak Tho Zamanku-Piye Kabare’ garapan Akhlis Suryapati D, mulai diputar Kamis (12/4/2018) besok di bioskop. Ini adalah karya Akhlis yang kedua setelah ‘Pelarian Dari Blora’. Kreator, penulis dan juga wartawan tersebut mengangkat tema yang katanya bisa diartikan dalam berbagai tafsir. Judulnya sudah familiar di tengah masyarakat, karena banyak ditulis dan dilukis pada dinding kendaraan truk. "Terlepas dari berbagai kemungkinan adanya penafsiran macam-macam, film ini yang jelas untuk menghibur, seru, segar dan berisi," ujarnya. Film yang dibintangi Dolly Martin, Ismi Melinda, Otig Pakis, Soultan Saladin, Yurike Prastica, Riza Pahlawan, Panji Addiemas, dll ini skenarionya ditulis sendiri oleh Akhlis. "Mudah-mudahan film ini bisa memberi pencerahan pada masyarakat dalam menyikapi kekuasaan, tanpa harus tendensius mengkultuskan zaman tertentu," jelasnya. Dialog dan adegan yang dimunculkan dalam film produksi Kreativa Art-Midesa Pictures ini, penuh simbol peristiwa kondisi sosial politik, termasuk upaya calon penguasa melalui politik yang dibangun lewat bisnis kejahatan. ‘Enak tho Zamanku-Piye Kabare’ bercerita tentang penyerangan brutal atas Pinuntun (Dolly Martin) dan juru masak nasi goreng Mbah Mangun (Otig Pakis) oleh kelompok lawan pimpinan Saladin (Soultan Saladin). Saat Pinuntun dirawat di rumah sakit, sang putra, Darmo Gandul (Panji Addiemas) pulang selepas bertualang mencari jatidiri. Darmo bertemu Retno, seorang pelacur yang ingin membebaskan adiknya dari sindikat penjualan perempuan ke luar negeri.  Darmo berhadapan dengan gerombolan Gato Loco (Eko Xamba) seorang kaki tangan Saladin. "Ada percintaan, adegan fighting, erotis, lucu, satire, nyatu semua," jelas Akhlis.(ali/embun)  

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor