SELALU dak dik duk juga ketika membawa tahanan dalam perjalanan menuju Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung. Rasa itu selalu muncul, meski sudah berulang-kali membawa tahanan ke rutan dan dikawal oleh tim keamanan dalam (Kamdal) dan tim jaksa penyidik. "Masalahnya, ini tahanan kasus korupsi. Mereka punya segalanya. Segala kemungkinan bisa saja terjadi, " kata Jamier, sopir kendaraan tahanan Gedung Bundar, Kejaksaan Agung saat berbincang dengan Pos Kota, awal pekan ini. Namun demikian, rasa was-was itu tidak membuat bapak tiga anak ini lengah. Ia tetap fokus dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya itu. "Tidak. Tidak ada pengaruhnya, tentu tetap fokus kepada pekerjaan. Ini harga mati, " jawab pria yang dilahirkan 48 tahun lalu itu. Bahwa ada was-was soal mengantar tersangka kasus korupsi ke rutan, menurut Jamier, semata soal sorotan publik saja yang terkadang melihat para tersangka diistimewakan. Mereka dibawa ke tahanan tidak dengan kendaraan tahanan. "Tapi, semua itu sebagai cermin untuk bekerja penuh tanggung jawab. Jadi, pemaknaan semacam itu. Tidak lebih," ujar pria kelahiran Lebak, Banten ini. Pria ini mulai bekerja sebagai tenaga honor di Kejaksaan sejak April 1990. Pendidikan SMA. Dia bertugas sejak awal di Gedung Bundar. Gedung Bundar adalah tempat penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan kasus korupsi. PERINTAH Dalam perbincangan di samping kendaraan tahanan di samping Gedung Bundar, Jamier mengakui pekerjaan ini lebih banyak suka daripada dukanya. Dukanya, kalau penahanan di tengah malam atau tempat cukup jauh, seperti ditahan di Rutan KPK atau Rutan Cipinang. "Pastinya ngantuk. Terus kasihan sama anak dan istri. Walau, mereka memahami, namun bagi saya tetap saja kurang enak. Nggak sempat ngeliat anak, karena mereka sudah tidur, " ungkapnya. Sukanya, banyak pengalaman baru dan sekaligus menguatkan diri bahwa hidup itu sekejap dapat berubah, jika tidak hati-hati dan hanyut dalam gemerlap dunia. "Saya mensyukuri nikmatnya,” ucapnya. Bener Mier, hidup seperti uang logam yang tidak diketahui hari esok akan seperti apa. Namun, dengan sikap kehati-hatian dan selalu bersyukur padaNya. (ahi/bi)
Kriminal
Sopir Ini Selalu Dag Dig Dug saat Bawa Tahanan
Sabtu 07 Apr 2018, 05:02 WIB