Kriminal

Ingin Selamatkan Uang Rp 198 Juta, Karyawati Terkapar di Aspal

Kamis 05 Apr 2018, 21:51 WIB

SEMARANG - Karyawati pabrik briket di Kabupaten Boyolali , Jawa-Tengah terkapar di jalan saat berupaya mempertahankan tas berisi hampir Rp 200 juta yang baru saja diambilnya dari bank. Uang perusahaan senilai Rp 198.700.000 akhirnya raib dibawa dua penjahat berboncengan sepeda motor . Perampokan siang bolong terjadi di jalan raya depan Terminal Bus Sunggingan Boyolali , Kamis(5/4) sekitar pukul 13.00 WIB . Menurut laporan dari Polres Boyolali , perampokan berawal ketika Supriyanti , karyawati pabrik briket yang berlokasi di Desa Kembang, Kecamatan Ampel , Boyolali ditemani rekannya Yanto mengambil uang di bank BCA Cabang Boyolali . Dua karyawan tersebut mengendarai mobil Avanza AD 8797 AM . Usai mengambil uang , keduanya tidak langsung pulang ke pabrik , keduanya mampir ke toko pertanian di jalan raya Boyolali - Semarang, tepatnya di depan terminal bus Sunggingan. Sesampai di toko , Yanto yang mengemudikan mobil turun untuk membeli peralatan pertanian , sedangkan Supriyanti tetap berada di mobil sambil terus mendekap tas ransel berisi uang ratusan juta . Saat itulah mendadak muncul seorang lelaki tak dikenal dan langsung membuka pintu mobil yang tidak terkunci . Secepat kilat lelaki itu merebut tas dalam dekapan korban . Sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan penjahat . Supriyanti yang sekuat tenaga berupaya mempertahankan tasnya juga sampai terjatuh keluar dari mobil hingga terkapar di jalan . Penjahat l merampas tas korban dan bergegas menuju ke arah temannya yang siap kabur dengan sepeda motornya . Ketika terjadi rebutan tas , pelaku juga sempat memukul kepala korban kemudian menarik paksa dengan kencang tas tersebut hingga korban terlempar keluar dari dalam mobil dan terjatuh di aspal jalan . Pelaku langsung kabur ke arah Semarang sambil membawa tas berisi uang ratusan juta . Perampokan basabah bank tersebut masih dakam pengusutan Polres Boyolali . ( Suatnadji )

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor