JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Bima Sakti mengaku kecewa atas kekalahan yang dialami oleh timnya saat menjamu Jepang U-19 dalam laga persahabatan inernasional dengan skor mencolok 1-4, Minggu (25/3/2018). Pada konferensi pers usai pertandingan, Bima Sakti mengatakan bahwa kekalahan Garuda Nusantara ini bisa menjadi pembelajaran ke depan untuk anak asuhnya. "Ini merupakan pembelajaran berharga buat kami, apalagi Timnas U-19 setelah bulan November kemarin sudah lama tidak pernah bertanding," Kata Bima Sakti. Mantan pemain Persema Malang ini juga berharap pemainnya mendapatkan suatu hal positif dari kekalahan tersebut. "Harapan saya para pemain bisa mengambil pelajaran dari semua hal-hal positif yang tadi ada di lapangan, dan hanya harapan itu yang utama. Bulan depan kami akan mengadakan persiapan lagi. dan kita akan mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan di pertandingan," tandasnya. Mengenai pola permainan yang diterapkan oleh Timnas Indonesia U-19, Bima beralasan bahwa strategi yang ia tampilkan menyesuaikan dari apa yang sudah diamati sebelumnya pada pertandingan terakhir Jepang U-19 di Jakarta. "Kami sempat melihat permainan Jepang saat melawan Cilegon, dan memang mereka di awal menunggu dulu. Begitu mereka sudah liat bagaimana kekuatan lawan, mereka langsung pressing. Itu terbukti di menit 20 ke atas mereka langsung pressing. Oleh sebab itu kita persiapkan bagaimana caranya kita bisa keluar dari pressing, karena mereka sangat high pressing. Jadi mereka melakukan bagaimana tim kita melakukan kesalahan terlebih dahulu," katanya. (Baca: Debut Bima Sakti, Timnas U-19 Dilibas Jepang) Ia juga bicara soal Training Camp (TC). "Untuk TC ke depan, persiapan kita agak lumayan panjang. Jadi semoga kita bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Seperti yang Egy bilang, kalau chemistry kita lebih perbaiki lagi dan juga antar pemain dan antar lini," ucapnya. Untuk lawan ujicoba internasional selanjutnya, pelatih 42 tahun tersebut menginginkan lawan yang setingkat lebih tinggi atau yang kekuatannya setara dengan Timnas Indonesia U-19 saat ini. "Buat saya, kalau kita hanya lawan (maaf) Kamboja atau Brunei mungkin kita tidak bisa mengukur kekuatan kita dan hanya akan menjadi euforia kemenangan saja. Saya berharap ke depannya melawan tim lebih bagus atau selevel, misalnya melawan tim-tim dari Arab. Karena nanti bulan Oktober kita akan lawan tim-tim yang notabene sama kekuatannya seperti Jepang biar kita bisa banyak untuk belajar lebih baik ke depannya," terangnya.(cw1/yp)

Ini Kata Bima Sakti Usai Timnas U19 Digilas Jepang
Minggu 25 Mar 2018, 22:39 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Sepak Bola
Laga Kedua Lawan Brunei, Coach Shin Tae Yong: Fokus Kami Kemenangan, Bukan Jumlah Gol
Minggu 03 Jul 2022, 15:29 WIB
News Update

Presiden Prabowo Kembalikan Empat Pulau ke Aceh, Abaikan Usulan Gubernur Sumut Bobby Nasution
Rabu 18 Jun 2025, 09:53 WIB
JAKARTA RAYA
Curi HP Teman saat Menginap, Ibu Muda di Tajurhalang Ditangkap Polisi
18 Jun 2025, 09:49 WIB

HIBURAN
Jadwal dan Kejutan Kompetisi Ruangguru 2025, Kapan Clash of Champions Season 2 Tayang?
18 Jun 2025, 09:29 WIB

Nasional
Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025: Peran Guru dalam Sistem 'Among' yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa
18 Jun 2025, 09:20 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF 18 Juni 2025 Terbaru, Klaim 1000 Diamonds dan Weapon Eksklusif Free Fire
18 Jun 2025, 09:17 WIB

JAKARTA RAYA
Dinas KPKP Jakarta Tegaskan BPJS Hewan Hanya Bentuk Subsidi, Bukan Iuran
18 Jun 2025, 09:15 WIB

OLAHRAGA
Rumor Transfer Persib: Bek Prancis Christian Gomis Gagal Bergabung, Ternyata Ini Penyebabnya
18 Jun 2025, 09:11 WIB

Nasional
Jam Berapa Pengumuman Hasil Seleksi Penmaba UNJ 2025 Jalur Nilai UTBK SNBT?
18 Jun 2025, 09:10 WIB


Nasional
4 Pulau di Aceh Diisukan Akan Digeser ke Sumatera Utara? Presiden Prabowo Akhirnya Angkat Bicara
18 Jun 2025, 08:45 WIB


HIBURAN
Isi Souvenir Groomsman Al Ghazali Bikin Penasaran: Parfum Lokal hingga Lilin Aromaterapi Bernilai Fantastis
18 Jun 2025, 08:34 WIB

JAKARTA RAYA
Pemkot Bogor Tetapkan Status Konflik Soal Pembangunan Masjid MIAH
18 Jun 2025, 08:29 WIB

HIBURAN
Siapa Raissa Ramadhani? Sosok di Balik Tunangan Arbani Yasiz, Segera Menikah?
18 Jun 2025, 08:26 WIB

JAKARTA RAYA
Atasi Overpopulasi, Pegiat Dukung Pemprov Jakarta Genjot Program Sterilisasi Kucing
18 Jun 2025, 08:18 WIB


JAKARTA RAYA
Komisi VIII DPR Desak Pengusutan Intimidasi terhadap Atlet Disabilitas di Bekasi
18 Jun 2025, 08:01 WIB

JAKARTA RAYA
Denny Mulyadi Resmi Jadi Sekda Kota Bogor, Siap Tuntaskan Jabatan hingga 2027
18 Jun 2025, 07:53 WIB

