DPRD DKI Jakarta Dukung Pos Kota Gelar Job Fair

JAKARTA – Lembaga DPRD DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Pos Kota yang bekerja sama dengan situs lowongan kerja nomor satu di negeri ini  untuk  menggelar job fair atau bursa kerja. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke-48 Pos Kota menunjukkan bahwa media Ibukota ini sangat memperhatikan masalah penyerapan lapangan kerja. Anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Wahyu Dewanto menyatakan pihaknya sangat mendukung program job fair yang digagas Pos Kota bekerja sama dengan karirpad.com. “Pertama, saya ucapkan kepada Pos Kota yang tengah menyongsong merayakan HUT ke-48. Pos Kota yang selama ini menjadi bagian dari pembangunan Jakarta semoga semakin dekat dengan  rakyat  dan pemerintah,” ujar Wahyu di Jakarta, Sabtu (24/3). “Saya sangat mengapresiasi pameran bursa kerja yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 dan 12 April 2018 di Mal WTC Mangga Dua,” tambah Wahyu yang berlatar belakang sebagai pengusaha sukses. Menurutnya hal ini tentu akan sangat membantu masyarakat Ibukota dan sekitarnya, terutama mereka yang belum memperoleh pekerjaan. “Melalui kegiatan Job Fair Pos Kota, para pencari kerja bisa bertemu dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja sehingga kedua pihak sama-sama beruntung,” kata Wahyu, anggota komisi D yang bergelar insinyur. Wahyu juga menyampaikan rasa salutnya atas kegiatan job fair modern yang memanfaatkan teknologi informasi. Para calon pelamar kerja tidak perlu direpotkan harus menyiapkan berkas kurikulum vitae, melainkan cukup datang dan memilih lowongan kerja  yang diminatinya. Untuk mengajukan lamaran cukup dilakukan secara mudah melalui internet yang bisa dilakukan pakai ponsel, laptop, maupun komputer. CEO karirpad.com, Rachmad Fauzi menambahkan job fair yang berlangsung selama dua hari di gedung mall Jl Raya Gunung Sahari, Jakarta menghadirkan sedikitnya 24 perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang bisnis, seperti properti, media massa, teknologi, investasi, perbankan, dan lainnya. “Bursa kerja ini terbuka bagi seluruh masyarakat pencari kerja, tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujarnya. (joko/tri)