JAKARTA - Cuaca yang tak menentu ternyata berdampak buruk pada ketersedian rempah-rempah di pasar. Kini, bawang putih jenis kating sulit ditemukan di Pasar Induk, Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut pantauan tim poskotanews, lebih banyak bawang putih jenis biasa atau honam di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut salah satu penjual di Pasar Induk, Mamat, harga di Pasar Induk bisa berubah sewaktu-waktu. Pagi-siang-sore-malam, harga di pasar ini bisa berubah sesuai dengan jumlah stok barang yang masuk. Mamat mengatakan jika saat ini bawang putih adalah bahan kebutuhan dapur yang sulit ditemukan di Pasar Induk. Nur, penjual bawang putih di Pasar Induk mengatakan jika bawang putih jenis kating yang sudah langka. "Bawang putih kating yang langka. Kita di sini udah 3 minggu ngga ada barangnya. Itu yang ada cuma bawang putih honam aja," tegas Nur di sembari melayani pembeli. Nur kembali menceritakan jika dirinya tidak berani menentukan harga bawang putih kating karena di tokonya saat ini belum ada barangnya. Dirinya juga mengatakan jika bawang putih kating lebih banyak diminati masyarakat karena memiliki rasa yang lebih sedap dan wangi. "Lebih banyak bawang putih kating yang di cari. Kan ini lebih wangi, di restoran itu para chef pada make bawang putih kating," lanjutnya. Namun, di Pasar Induk masih ada beberapa toko yang menjual bawang putih jenis kating. Salah satunya adalah Ikbal (25). Dirinya menjual bawang putih kating dengan harga Rp55ribu sampai Rp60ribu per kilo karena saat ini di tokonya hanya tersisa dua karung bawang putih kating. "Saya jual 55 sampai 60 ribu perkilo. Kemarin emang gaada stoknya. Ini tinggal 2 karung lagi lah kira-kira segitu. Satu karungnya 20kilo," jelas Ikbal dengan santai. Untuk harga bawang putih kating di Pasar Induk akan dibandrol mulai dari Rp55ribu sampai Rp65ribu perkilonya. Sedangkan untuk bawang putih honam atau bawang putih biasa dibandrol Rp28ribu-Rp30ribu per kilogramnya karena stok yang tersedia masih aman. (cw3/sir)
MEGAPOLITAN
Bawang Putih Kating Langka di Pasar Induk Kramatjati
Sabtu 24 Mar 2018, 13:30 WIB