Fadil, Kapten Timnas U-16 yang Rendah Hati

TANGERANG - Gerak-geriknya terlihat tenang dengan mata yang melirik ke segala arah seperti kebingungan. Ia tak menyangka, kedatangannya ke Tanah Air disambut meriah oleh banyak orang dan pejabat penting sekelas menteri. Ia berjalan malu-malu di barisan belakang. Pemain berposisi 'Stopper' atau Bek Tengah itu dipercaya memegang piala kejuaraan hasil jerih payah timnya. Hanya senyum tipis yang sesekali merekah dari wajahnya. Poskotanews.com mencoba mendekati pemain timnas bernama lengkap Fadillah Nur Rahman dan membuka pembicaraan. Dengan logat Minangkabau yang masih kental, ia menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan nada tenang. Pemuda asal Padang Pariaman ini mengaku sangat bangga ketika dapat meraih juara pertama. "Terima kasih Indonesia," ucapnya pelan. Gelar juara ini, menurutnya, adalah pencapaian tim mulai dari pemain, pelatih, dan keluarga yang mendukung Timnas U-16 dapat 'berbicara banyak' di kompetisi tingkat Asia tersebut. Ia yakin, sepakbola Indonesia bisa jauh lebih baik di masa depan dan bisa lolos Piala Dunia. "Mudah-mudahan, pelatih juga berpesan seperti itu, lanjut pemuda asal SMA Negeri 4 Pariaman tersebut. Dengan nada malu-malu, ia bercita-cita bisa bermain di liga Jepang. "Karena di Jepang sangat tertata liganya, kalo main di Eropa, mudah-mudahan, tapi nanti aja hehehe," tutupnya. (cw5/b)