JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra menyebut masih adanya penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan Tol arah Jakarta saat pemberlakuan sistem Ganjil Genap (Gage) di Pintu Tol Bekasi karena pengguna jalan masuk Tol lebih awal sebelum jam enam pagi. "Program (gage) itu kan dari jam 06.00 sampai jam 09.00 aja, kemarin setelah di evaluasi daripada pihak tol itu mereka (pengendara) kebanyakan jam 05.00, sebelum jam 6 sudah padat sudah ada penambahan 38 persen. Jadi para pengendara mensiasatinya dengan datang atau masuk pagi sebelum jam 06.00," kata Halim kepada poskotanews.com, Selasa (13/3/2018). Kendati demikian, Halim sebut pemberlakuan sistem ganjil genap di Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur terbilang efektif untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. "Lancar-lancar saja (hasil evaluasi). Kita dukung itu kan program dari Korlantas. Itu salah satu kebijakan dari Korlantas dan pemerintah ada tiga, pembatan mobil pribadi dengan ganjil genap, kemudian pembatasan truk yang kelas III, IV, V, kemudian angkutan transportasi umum. Kemarin kami kelilingan sama Kapolri sampai Cikampek lancar semua kita pulang pergi lancar," ucap Halim. Khusus hari pertama kemarin, bagi para pengemudi yang terdampak sistem ganjil genap tidak dilakukan penilangan hanya dilarang masuk dan diminta memutar kendaraan menuju jalur arteri. "Nggak. Kita nggak tilang. Cuma kita imbau. Kita suruh balik dia mau masuk suruh putar balik kembali ke arteri di depan Mall Mega Bekasi," ucap Halim. (yendhi/sir)
MEGAPOLITAN
Evaluasi Gage Tol Bekasi, Dirlantas: Lancar-lancar Saja...
Selasa 13 Mar 2018, 11:01 WIB