MEGAPOLITAN

Dirlantas Sebut Bogor Juga Minta Ganjil Genap

Selasa 13 Mar 2018, 11:34 WIB

JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra, sebut sistem ganjil genap (gage) di pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur merupakan contoh yang nantinya akan di ikuti wilayah lain jika dinilai mampu menurunkan volume kendaraan pada Tol Jakarta-Cikampek. "Kalau kemarin dijelaskan oleh Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) itu baru Bekasi yang uji coba sebagai contoh Bekasi Timur dan Barat," kata Halim kepada poskotanews.com, Selasa (13/3/2018). Menurut Halim, tidak menutup kemungkinan semua pintu masuk Tol Jakarta-Cikampek akan diberlakukan sistem ganjil genap jika penerapan di Tol Bekasi efektif. "Nanti Bogor juga minta di berlakukan ganjil genap. Nanti dievaluasi," ucap Halim. Meski penerapan sistem gage di Tol Bekasi dinilai efektif namun Halim sebut masih terjadi kemacetan di ruas jalan Tol arah Jakarta. Hal itu, menurut Halim, karena pengendara menyiasati masuk ke Tol Bekasi sebelum mulai diberlakukan sistem gage. (Baca: Evaluasi Gage Tol Bekasi, Dirlantas: Lancar-lancar Saja…)   "Kemarin setelah di evaluasi daripada pihak tol itu mereka (pengendara) kebanyakan jam 05.00, sebelum jam 06.00 sudah padat sudah ada penambahan 38 persen," kata dia. Selain itu, terjadi penumpukan kendaraan didalam Tol karena kemacetan di jalur arteri sehingga menahan kendaraan dari dalam Tol yang akan keluar. Selain itu, masih kurangnya kesadaran masyarakat yang masih menyerobot jalur TransJakarta. "Harusnya kita utamakan kepentingan umum itu, kendaraan umum TransJakarta. Namun masyarakat banyak yang nyerobot jalur Trans nah saat ini kami sosialisakan selama 21 hari ini dalam operasi Patuh Jaya," pungkas Halim. Seperti diketahui, efektif hari ini, Senin (12/3/2018) di ruas Tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun diberlakukan sistem ganjil genap (gage) mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00. Kebijakan ini diharapkan mengurangi kemacetan di ruas jalan Tol Bekasi. (yendhi/sir)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor