JAKARTA –Hand phone (HP) buatan dalam negeri belum bisa mengalahkan HP impor. Dari 34 merek HP yang beredar di masyarakat, hanya 11 yang buatan lokal. Kesebelas merek lokal tersebut, yaitu SPC, Evercoss, Elevate, Advan, Luna, Andromax, Polytron, Mito, Aldo, Axioo, dan Zyrex. "Produk nasional ini telah memiliki branding kuat di pasar menengah bawah dan menengah atas," ujar Menteri Perinduatrian, Airlangga Hartarto, di Jakarta, Minggu (18/2). Dijelaskannya, industri ponsel domestik terus bertumbuh, berbanding terbalik dengan impor ponsel dalam lima tahun terakhir. Hal itu, dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif serta kebijakan hilirisasi dan optimalisasi komponen lokal. Tahun 2013, impor ponsel mencapai 62 juta unit senilai sebesar 3 miliar dolar dibarengi ponsel produksi domestik sekitar 105 ribu dengan dua merek lokal. Pada 2014, impor ponsel turun menjadi 60 juta unit dengan produksi dalam negeri tumbuh 5,7 juta unit. Tahun 2015, produk impor merosot hingga 40 persen menjadi 37 juta unit dengan nilai 2,3 juta dolar dengan, produksi ponsel domestik 50 juta unit untuk 23 merek lokal dan internasional. (rinaldi/us)
Gaya Hidup
HP Produk Indonesia Kalah Lawan HP Impor
Minggu 18 Feb 2018, 18:01 WIB