INDRAMAYU - Keberadaan bangunan SDN Bugel 2 di Blok Sukawera RT 02/06 Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kini nampaknya sudah sangat menghawatirkan digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal tersebut membuat Walimurid yang menyekolahkan anak-anaknya di SDN Bugel 2 cemas karena kondisi bangunan sudah rusak. Kayu-kayunya sudah tua dan keropos ditelan rayap. “Kondisi kuda – kuda penyangga genting sudah rapuh dan patah. Kalau dibiarkan bangunan sekolah itu sangat membahayakan keselamatan guru dan murid saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Terlebih saat memasuki mujsim penghujan ini,” ujar salah seorang Wali Murid, Danu dihubungi Pos Kota. Kepala SDN Bugel 2 Sumiyati,S.Pd. mengatakan, kondisi bangunan sekolah sudah sejak lama mengkhawatirkan keselamatan para anak didik dan guru. Karena rangka, usuk dan reng yang terbuat dari kayu sudah lama keropos. Bahkan ada di antaranya yang terlihat patah. Wali murid mengharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu segera merehab total bangunan SDN Bugel 2 itu. Jangan sampai menunggu roboh dahulu baru kemudian memikirkan direhab. Sebagai Kepala SDN Bugel 2 tentunya khawatir dengan kondisi bangunan sekolah yang sudah rusak itu. Terlebih menghadapi musim penghujan seperti sekarang ini. Beban kuda-kuda semakin bertambah berat menopang atap. Itu terjadi karena atap dari genteng terkena hujan menyerap air, sehingga bebannya makin berat. “Kami sudah melaporkan kerusakan bangunan SDN Bugel 2 itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu melalui UPT Pendidikan Kecamatan Patrol dan tak lama Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Indramayu dating meninjau kondisi bangunan sekolah yang sudah tua ini,” katanya. Ditambahkan, kerusakan bangunan SDN Bugel 2 itu diketahui saat terjadi gempa beberapa waktu lalu. Kondisi atap sekolah bergelombang karena kayu kuda-kuda sebagian keropos dan patah. Kerusakan bangunan sekolah itu makin diperparah oleh terpaan angin kencang dan hujan deras. Dengan kondisi bangunan yang rusak itu sekolah terpaksa melakukan pembagian waktu atau ship belajar. Ada anak-anak yang masuk sekolah pagi dan ada yang masuk sekolah siang. “Kalau kita paksakan seluruh ruang kelas digunakan tempat KBM saya khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. (taryani/sir)
Kondisi Bangunan Rusak, Walimurid Khawatir SDN Bugel Patrol Ambruk
Senin 12 Feb 2018, 09:33 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kriminal
Ungkap Ambruknya Bangunan di Johar Baru, Polisi Periksa 9 Saksi Mata dan Tunggu Hasil Penyelidikan Puslabfor
Rabu 03 Agu 2022, 12:08 WIB
News Update
Kapolresta Tangerang Cek Kesiapan Posko Nataru, Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Minggu 21 Des 2025, 16:32 WIB
Nasional
Libur Nataru 2025, Truk Dibatasi Total di Jalan Tol hingga 4 Januari 2026
21 Des 2025, 16:28 WIB
Daerah
Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Pensiunan Guru di Lima Puluh Kota Sumbar
21 Des 2025, 16:24 WIB
JAKARTA RAYA
Libur Nataru Mulai Terasa, Arus Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Meningkat
21 Des 2025, 16:16 WIB
Nasional
Polri Pastikan Keamanan Nataru 2025/2026, Tempat Ibadah hingga Stasiun Jadi Fokus Pengamanan
21 Des 2025, 15:47 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Persib Bandung vs Bhayangkara FC Hari Ini: Kick-Off Jam Berapa dan Siaran Langsung di Mana?
21 Des 2025, 15:43 WIB
JAKARTA RAYA
Sambut Nataru, Pengunjung Padati Pasar Asemka Jakbar Beli Pernak-pernik Natal dan Tahun Baru
21 Des 2025, 15:28 WIB
JAKARTA RAYA
Selain Puncak, Pemkab Bogor Bakal Terapkan Car Free Night di Cibinong pada Malam Tahun Baru 2026
21 Des 2025, 15:17 WIB
JAKARTA RAYA
Kasus Jambret Kalung Ibu-ibu di Grogol Depok, Dua Pelaku Masih dalam Pengejaran Polisi
21 Des 2025, 15:05 WIB
JAKARTA RAYA
Menjelang Nataru, Satpol PP Kota Bekasi Sisir Hotel dan Apartemen Antisipasi Prostitusi
21 Des 2025, 15:03 WIB
JAKARTA RAYA
Kejari Kabupaten Tangerang Angkat Bicara soal Kasus OTT Pemerasan WNA
21 Des 2025, 14:48 WIB