Selebritis

Advent Bangun Pembenci Gereja yang jadi Pendeta

Senin 12 Feb 2018, 06:39 WIB

KEPERGIAN Advent Bangun untuk selamanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Selain itu, juga para aktor laga yang pernah bekerjasama dengannya. Aktor laga legendaris Tanah Air Advent Bangun meninggal dunia, Sabtu (10/2). Atlet Karateka yang bermain dalam sejumlah film laga di tahun 1980-an ini mengidap penyakit gula yang membuat ginjal tak berfungsi dengan baik. Jelang akhir hayatnya, Advent Bangun harus melakukan cuci darah dua kali seminggu. Kepergian aktor di film Si Buta Lawan Jaka Sembung itu pun mendapatkan perhatian dari warganet di Indonesia, khususnya lewat Twitter. Pantauan topik mengenai Advent Bangun telah menjadi salah satu trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Pengguna Twitter Indonesia pun mengucapkan dukacita dan selamat jalan untuk Advent Bangun. Yohanes Thomas Advent Bangun atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Advent Bangun (terlahir dengan nama Thomas Advent Perangin-angin Bangun, lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1952 – meninggal di Jakarta, pada usia 65 tahun. Sebagai aktor, namanya sejajar dengan pemain laga lainnya Barry Prima, George Rudy, Avent Christi dan Johan Saimima. Pria yang memulai karier di layar lebar dengan membintangi 'Rajawali Sakti' (1976) ini menganggap bahwa karate adalah Tuhannya. Amarah dan dendam bisa dilampiaskannya melalui laga ke laga. Setelah karir filmnya surut, Advent Bangun memutuskan hidup sebagai pengkotbah dan pendeta. Louis Sinulingga, sang isteri, bercerita dirinya menikah dengan bintang film 'Si Buta Lawan Jaka Sembung' itu setelah pacaran 6 bulan saja. Setelah menikah, Louis kaget dengan perangai Advent yang temperamental. Advent bisa marah karena terlalu lama menunggu dan cemburu. Louis juga mengungkapkan jika Advent adalah suami yang tak senang jika istrinya pergi ke gereja. Pada suatu waktu, Louis pernah meminta tolong kepada Tuhan agar memulihkan rumah tangganya ke arah lebih baik. Keadaan berubah 180 derajat ketika Advent mengantarkan Louis ke gereja untuk dibaptis. Cerita George Rudy Aktor laga George Rudy yang sering menjadi lawan main alarhum, terlihat hadir di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2). Pernah membintangi puluhan film laga bersama Advent Bangun, Rudy mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan sahabatnya itu. Meski demikian, dirinya bercerita saat masa-masa masih beradu akting di film laga medio 1980an. Menurut George, dirinya dan Advent merupakan orang yang temperamen apalagi saat sedang syuting. "Kita sama-sama temperamen, tapi nggak ada tuh saling dendam usai syuting. Kami sama-sama jaga itu, karena sama-sama dari aliran beladiri," ujar George Rudy. Dikenangkannya, sehabis syuting atau saat beristirahat, pemain film Si Jagur itu selalu bercanda dengan Advent Bangun. Terkadang saling diskusi membicarakan adegan yang diinginkannya seperti apa. "Dia (Advent) di lokasi syuting biasa aja, bercanda segala macam. Berantem nggak ada pastilah, kita ikuti peran aja, dia mau gimana-gimana saya mau gimana," katanya. Satu lagi yang diingat oleh George Rudy saat menjalani syuting bersama Advent Bangun yakni soal disiplin. Karena dirinya dan Adven sangat profesional sehingga menghargai waktu. "Sangat profesional, kami dikontrak harus profesional menghargai waktu dan disiplin," tuturnya. - dms

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor