YOGJAKARTA - Romo Karl Edmund Prier yang diserang saat memimpin misa di Gereja Bedog, Yogyakarta, kini tengah menjalani operasi. Romo Prier menderita luka di bagian kepala dan bahu sebelah kiri. Seorang saksi mata yang juga mengikuti misa, Sukatno, bercerita, pelaku menyerang romo setelah melukai beberapa umat. Akibat luka ini, Romo Prier harus dioperasi. "Kondisi romo baik-baik saja tapi harus dioperasi karena mengalami pendarahan di otak, jam 11 ini Romo dioperasi," lanjutnya. Jumlah total korban dalam penyerangan ini berjumlah 4 termasuk Romo Prier. Korban lain adalah Yohanes Trianto (38 tahun) yang berasal dari Desa Nusupan, Yogyakarta. Kemudian, Mukarto yang merupakan seorang dosen di Universitas Sanata Dharma. Korban terakhir yaitu Budiono yang terluka di bagian kepala dan punggung. (Baca Juga : Empat Terluka Dalam Penyerangan di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog) Gereja Bedog diserang sekitar pukul 07.45 WIB. Selain menyerang romo dan jemaat, pria tersebut juga merusak patung Yesus dan Bunda Maria yang berada di sisi kiri dan kanan altar. Kabid Humas Polda Yogyakarta, AKBP Yulianto menyebut pelaku yang tertembak perutnya saat akan ditangkap masih hidup. "Tadi informasinya (pelaku) masih hidup," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2018). Yulianto menyebut saat ini pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut masih dirawat di RS UGM. Sedangkan para korban yang berjumlah 4 orang dirawat di RS Panti Rapih.(Tri)
Kriminal
Romo Karl Edmund Prier Harus Jalani Operasi Pasca Diserang di Gereja
Minggu 11 Feb 2018, 11:49 WIB