Warga Pondok Aren Keluhkan Tumpukan Sampah di Pintu Setu Parigi

TANGSEL –  Tumpukan dan genangan sampah buangan di jaringan sampah dekat pintu air Setu Perigi, Kel. Perigi sebarkan bau tidak sedap hingga dikeluhkan warga sekitar. Mereka minta Pemkot Tangerng Selatan (Tangsel) membersihkan  sampah secara berkala sehingga tidak bertumpuk. “Kami berharap Pemkot Tangsel melalui jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat membersihkan atau mengangkut sampah buangan yang tersangkut dijaring pengaman dekat pintu Setu Perigi secara berkala bukan dibiarkan bertumpuk baru diangkut atau dibersihkan,” kata Ny. Erna, warga Kel. Perigi, Pondok Aren, Kamis (1/2). Menurutnya,  warga sekitar sudah mengantisipasi tumpukan sampah dari kawasan Setu Perigi yang masuk ke anak kali atau saluran air sekitar,  dengan memasang jaring pengaman sampah. “Tinggal upaya Pemkot Tangsel melakukan pembersihan atau mengangkut sampah yang tersangkut di jaring tersebut bukan dibiarkan bertumpuk hingga menimbulkan bau tidak sedap,” harapnya. Sekretaris Camat Pondok Aren, Hendra, mengakui bahwa pihkanya hampir setiap saat memantau kondisi jaring penahan sampah di pintu air Setu Perigi sebagai salah satu upaya mencegah agar sampah tidak masuk atau melintas di anak kali maupun saluran air yang nantinya bakal menyumbat aliran air. Tumpukan sampah buangan masyarakat di kawasan setu memang masih kerap terjadi akibat  kesadaran masyarakat masih kurang dalam menjaga kebersihan lingkungan. Perlu Alat Berat Sedangkan, Tata Diredja, staf Tata DLH Kota tangsel, mengakui bawah sampah buangan yang tersangkut di jaring pengaman sampah di pintu air Setu Perigi cukup banyak hingga sangat menyulitkan sejumlah petugas mengangkut sampah ke atas untuk dibuang. “Melihat tumpukan sampah di jaring pengaman tentunya diperlukan alat pengeruk sampah untuk setiap saat dapat dibersihkan atau diangkut ke atas sehingga tidak bertumpuk,” imbuhnya yang mengaku diperkirakan jumlah sampah buangan yang ada mencapai 6 ton jadi memang membutuhkan alat berat bukan manual seperti sekarang ini. (anton/tri)