OK OCE dan PD Pasar Jaya Ingin Wadahai Warga Ingin Miliki Toko Ritel

JAKARTA - Program OK OCE yang menjadi unggulan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandi Uno terus dikebut. Selasa (30/1), perkumpulan OK OCE dan PD Pasar Jaya, memperkenalkan sistem usaha gerai tersebut untuk mewadahi masyarakat yang ingin memiliki usaha toko ritel. Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan, melalui kerjasama dengan PD Pasar Jaya, pihaknya ingin menjaga kestabilan harga sehingga membuat pedagang merasakan untung. "Keuntungannya, kalau mereka ingin punya bisnis ritel, harga bersaing. Kalau dia buka, harga bersaing dengan ritel modern lainnya," katanya di Jakgrosir, Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (30/1). Melalui konsep gerai OK OCE ini, kata Faransyah, nantinya barang-barang yang akan dijual oleh pedagang disuplai dari PD Pasar Jaya. Selain itu, PD Pasar Jaya akan memberikan pendampingan, pembinaan, dan menentukan semua harga barang yang dijual. "Kan harga itu naik-turun, nah itu nanti akan di-setting oleh PD Pasar Jaya. Nanti Pasar Jaya yang menentukan harga melalui sistemnya," ujarnya. Dengan ikut program itu, kata Faransyah, ditargetkan warga yang berjulan rata-rata bisa mendapatkan keuntungan 15 persen. karena itu, dia berharap masyarakat segera mendaftarkan dirinya sebagai anggota Perkumpulan Gerakan OK OCE di kecamatan. "Per hari ini komunitas ini alokasikan per tahunnya 10 gerai untuk diajukan," kata Faransyah. Faransyah menyebut, hingga saat ini sudah ada 34 PGO yang terdaftar untuk mengikuti program tersebut. Dari semua PGO, baru ada empat PGO yang ikut program gerai OK OCE dengan mengajukan 15 lokasi gerai. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap angka ini terus bertambah sehingga program bisa dinikmati warga," ungkapnya. Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pada program ini, pihaknya mempunyai tugas untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok. Karena itu, guna mensukseskan program ini, pihaknya akan mendukung program-program Pemprov DKI, salah satunya gerai OK OCE ini. "Ini merupakan sebuah peluang usaha baru yang diharapkan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menghadirkan pengusaha baru yang memang bisa memperdayakan ekonomi keluarga," ujarnya. Nantinya, kata Arief, PD Pasar Jaya menjadi penopang dengan memberikan pendampingan sistem, pola, penataan, hingga manajemen keuangannya bagi para pedagang. Dimana barang yang dijual di gerai OK OCE, disuplai langsung dan harganya juga diatur oleh PD Pasar Jaya. "Jadi pedagang bisa bersaing dengan pasar modern, karena harga yang dijual juga dibawa dari harga pasaran," ungkapnya. (Ifand/b)