JAKARTA (Pos Kota) - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial, Rabu (17/1/2018). Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang bersama Emil Dardak menjadi kontestan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses di situs KPK (acch.kpk.go.id), Idrus memiliki total kekayaan sekitar Rp9 miliar (Rp9.531.079.160) dan 40.000 dolar AS. Idrus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 29 Desember 2009 saat menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kekayaan Idrus tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai total Rp7.976.391.000. Salah satunya bangunan seluas 225 meter persegi di Jakarta Selatan bernilai Rp3 miliar. Bangunan tersebut ditulis berasal dari hasil sendiri. (Baca: Idrus Marham Jadi Mensos, Moeldoko KSP, Agum Wantimpres & Yuyu Sutisna Kasau) Idrus juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya, yakni mobil Toyota Vellfire dan Toyota Harrier senilai total Rp800 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya berupa logam dan batu mulia yang berasal dari hasil sendiri dan warisan senilai total Rp155 juta. Kemudian juga memiliki giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri dan warisan senilai total Rp769.688.160 dan 40.000 dolar AS. Bekas ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century ini tercatat tidak memiliki piutang. Namun ada utang sebesar Rp170 juta. Karier politik Idrus dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada pemilu 1997. Setelah itu melalui partai Golkar ia terpilih sebagai anggota DPR untuk tiga periode berturut-turut yaitu 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan III Sulawesi Selatan. Namun pada 8 Juni 2011 Idrus mengundurkan diri sebagai Anggota DPR dan menjabat Sekjen Partai Golkar. Sejak itu ia belum lagi melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Sebelumnya, Idrus juga melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 20 Juli 2001 dan 1 Desember 2004. Saat itu tercatat total harta kekayaannya masing-masing adalah Rp3.037.773.673 dan Rp5.199.688.160. (julian/sir)
Nasional
LHKPN Akhir Desember 2009, Ini Harta Kekayaan Idrus Marham
Rabu 17 Jan 2018, 11:27 WIB