Selebritis

Sora Aoi: Bintang Film Panas Jepang Yang jadi 'Guru Seks' Bagi Generasi Muda Cina

Senin 15 Jan 2018, 22:14 WIB

KETIKA aktris Jepang dan mantan bintang porno Sora Aoi mengumumkan pernikahannya di internet, ia memicu keriuhan di media sosial Cina. Soalnya, dia ternyata memainkan peran penting dalam kehidupan satu generasi muda di Cina. Pada hari Tahun Baru, Aoi mengunggah gambar cincin pertunangannya di media sosial dan mengumumkan kabar gembira kepada penggemarnya di seluruh dunia. Dalam 48 jam, unggahan itu mendapat lebih dari 170.000 komentar dan 830.000 likes di Weibo, situs mikroblog ala Twitter versi Cina. "Kami tumbuh dewasa dengan film-film Anda dan akan selalu mendukung Anda," kata seorang penggemar. Pengguna Weibo lainnya berkata: "Engkau akan selalu menjadi dewiku... Semoga engkau bahagia." 'Guru Aoi' Aoi memulai karirnya di pornografi awal tahun 2000-an dan diperkirakan telah membintangi lebih dari 90 film dewasa, dengan film baru yang dirilis setiap bulan pada masa tahun 2003 dan 2005. Pornografi dilarang hukum Cina, tetapi larangan itu tidak menghalangi laki-laki Cina tergila-gila kepadanya. "Terlalu banyak laki-laki Cina tidak mendapatkan pendidikan seks yang cukup di masa puber mereka, Sora Aoi pun menjadi guru kami," kata "Liu Qiang" (bukan nama sebenarnya), yang berusia 27 tahun, kepada BBC. Popularitasnya di Cina melambung pada masa ketika internet di Cina berkembang dengan laju yang sangat cepat. Portal web, komunitas daring, dan laman streaming muncul satu per satu, memfasilitasi persebaran segala jenis informasi - termasuk konten-konten pornografi ilegal. Liu Qiang pernah menonton dan membagikan film panas yang dibintangi Aoi menggunakan pemutar MP4 bersama kawan-kawan di masa SMA. Namun seiring teknologi berkembang, mereka beralih ke laman streaming untuk menonton pornografi, karena cara tersebut "jauh lebih mudah". "Sora Aoi menangkap waktu yang tepat untuk menjadi populer di Cina," kata Profesor Wai-ming Ng dari Departemen Studi Budaya Jepang Universitas Hong Kong. "Ketika ia menjadi populer di Cina, negeri ini tengah membuka diri kepada dunia luar dengan berbagai cara, termasuk dalam hal seksualitas." Pornografi adalah sumber utama informasi tentang seks bagi anak muda di Cina, karena pendidikan seks dibatasi di sekolah; dan kebanyakan orang tua di Cina enggan mengajari anak-anaknya tentang seks. Dalam studi yang dilakukan Universitas Peking pada 2009, lebih dari 22.000 kuesioner dibagikan kepada anak muda di usia 15 dan 24 tahun. Mereka diminta menjawab tiga pertanyaan tentang kesehatan reproduksi namun hanya 4,4% partisipan yang menjawab semua pertanyaan dengan tepat. Ppeneliti juga menemukan bahwa banyak anak muda belajar tentang seks dengan cara "belajar sendiri". Tapi Lin Yinhe, seksolog perempuan pertama Cina, mewanti-wanti jangan sampai pornografi digunakan sebagai alat pendidikan seks. Pornografi menampilkan seks secara dilebih-lebihkan, dan beberapa laki-laki bisa "tersesat" karena membandingkan diri mereka dengan aktor film porno, kata Lin kepada BBC. Para pakar juga berpendapat bahwa pornografi dapat menyimpangkan sikap anak muda terhadap seks atau menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan seksual. 'Malam Sora Aoi' Dengan begitu banyak pornografi yang tersedia dengan gratis dan siap diakses kapan saja, apa yang membuat Aoi begitu menonjol? Seks tetap menjadi topik tabu di masyarakat Asia, tapi Aoi berkata ia "tak pernah merendahkan dirinya sendiri" karena berkarir di bidang pornografi. Ia selalu mengaku "menikmati pekerjaannya" karena ia dapat pergi ke luar negeri dan berbicara dengan para penggemar di seluruh dunia. Bahkan ketika menghadapi komentar yang meremehkannya di internet, Aoi menanggapi dengan sopan dan ramah -sikap keterbukaan dan kejujuran Aoi membantunya memenangkan rasa hormat dan apresiasi dari para penggemar. Aoi membuka akun di Twitter pada 11 April 2010. Kabar ini sampai ke Cina -yang melarang Twitter- dan mendorong banyak penggemar Aoi berusaha melompati 'Tembok Besar' sensor pemerintah dengan menggunakan VPN demi mengikutinya. Malam itu belakangan diperingati sebagai 'Malam Sora Aoi' oleh para penggemarnya di Cina. Tujuh bulan kemudian, Aoi membuka akun di Weibo -layanan mikroblog Cina yang mirip Twitter- dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 18 juta pengikut, lebih banyak dari selebritas internasional seperti Taylor Swift dan David Beckham. Sora Aoi resmi pensiun dari pornografi pada 2011 dengan mengubah citranya menjadi seorang aktris biasa dan penyanyi. Ia merilis lagu dan mendapat peran di video daring dan film dengan salah satu pasar terbesarnya adalah Cina walau sempat membintangi film horor Indonesia. Dan ia tampaknya banyak berusaha mengakrabkan diri dengan budaya Cina karena setiap unggahan di Weibo Aoi ditulis dalam bahasa Cina oleh dirinya sendiri, kata manajernya kepada BBC. Selain bahasa Cina, ia juga mulai belajar kaligrafi. Pada 2013, satu karya kaligrafinya dilaporkan terjual seharga 600.000 yuan (Rp1,16 miliar). 'Menjadi milik dunia' Kekaguman yang meluas terhadap Aoi di Cina tampaknya berparadoks, mengingat hubungan penuh gejolak antara Cina dan Jepang. Ada kebencian yang terpendam sejak lama di Cina atas kebrutalan Jepang selama Perang Dunia II dan kedua negara masih berselisih memperebutkan sekelompok pulau yang dikenal di Cina sebagai Diaoyu dan di Jepang sebagai Kepulauan Senkaku. Akan tetapi Wenwei Huang, penulis Cina yang tinggal di Jepang, berpikir Aoi sebenarnya telah berperan dalam memperlunak hubungan sipil antara Cina dan Jepang. "Sempat ada ujaran populer di internet Cina, 'Kepulauan Diaoyu milik Cina, dan Sora Aoi milik dunia'. Begitulah ia meredakan ketegangan politik dan sipil." Profesor Ng berkata fenomena Sora Aoi di Cina adalah simbol bagaimana pada zaman globalisasi cara orang mendefinisikan diri sendiri tak hanya dibentuk oleh kebangsaan tapi juga oleh konsumsi konten media. "Bagi mereka yang menyukai Sora Aoi, tak peduli dari negara mana mereka berasal, mereka semua merasa berada dalam satu kelompok yang sama." Mungkin Aoi menjadi pengingat bagi anak-anak muda di seluruh Asia -kendati ada perbedaan bangsa atau pandangan politik- bahwa mereka punya lebih banyak kesamaan dari yang mereka sadari. (BBC)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor