Ritual Bugil Tengah Malam Malahan Digugat Cerai Bini

SUAMI paling malang se Surabaya, mungkin hanyalah Darmadi, 40. Usaha baksonya bangkrut dia cari petunjuk dukun, hasilnya: disuruh ritual telanjang bulat tengah malam muteri rumah. Ternyata istrinya, Sarminah, 32, justru jijik dengan kiat suaminya. Klimaksnya, dia menggugat cerai ke Pengadilan Agama. Namanya usaha pasti mengalami pasang surut. Kadang untung gede, tapi juga bisa rugi, paling tidak sekedar bertahan. Sayangnya tak semua pelaku usaha bisa menyikapi secara cerdas. Bukan memperbaiki menegegemen, tapi malah pergi ke dukun untuk mencari penglarisan. Padahal saran dan resepnya sering tak masuk akal, karena yang namanya dukun itu adalah: asal udu (bayar) ya rukun (siap membantu). Pelaku usaha paling tolol di Surabaya mungkin juga si Darmadi ini. Ketika usaha baksonya tak laku, dia cari dukun sampai ke Malang segala. Dari Gunung Kawi dapat petunjuk agar laku tirakat dengan cara telanjang bulat tengah malam, mengelilingi rumah sendiri. Hasilnya? Jusru dia kehilangan istri sekalian, karena Sarminah malah minta cerai. Awalnya usaha bakso Darmadi laris manis. Jika yang lain pakai bakso yang didominasi tepung, dia pakai bakso yang benar-benar full daging sapi, sehingga saat digigit, bakso itu warnanya merah. Resikonya, harga bakso Darmadi jadi lebih mahal ketimbang pedagang bakso yang lain. Lama-lama pelanggan berkurang, bahkan ketika tak jauh dari kiosnya muncul pesaing sejenis, bakso enak Darmadi itu malah ditinggal pelanggan karena kemahalan. Dia putar otak, bagaimana cara menambah omset. Apa meniru kiat Presiden Jokowi? Misalmnya, beli bakso berhadiah sepeda. Tapi ya mana ketemu, untung 100 mangkok bakso belum juga dapat sepeda. Apa minta suntikan modal OK OCE-nya Wagub Sandiaga Uno di Jakarta? Ya mana bisa. Di samping dirinya bukan warga Jakarta, OK OCE memang tak menjanjikan bantuan modal, kecuali bahasa kampanye. Tiba-tiba ada teman yang menyarankan, coba cari dukun ke Gunung Kawi, Malang. Percaya petunjuk sahabat tersebut, Darmadi langsung pergi ke Gunung Kawi. Bukan diberi oleh-oleh tuyul, tapi diberi resep agar tiap malam Jumat dan Selasa Kliwon mandi kembang tujuh rupa, dengan air dari 7 anak sungai. Jika tak ada, air mineral botolan 7 merk juga nggak apa, toh jinnya takkan mengusut sampai sini-sini. Paling berat persyaratan itu adalah, harus laku tirakat tengah malam dengan telanjang bulat, mengelingi rumah. Untung saja rumah miliknya masih menyendiri, tidak bergandengan dengan tembok tetangga. Akhirnya ritual nyeleneh itu bisa dilaksanakan dengan sempurna. Tiap tengah malam dia gidal-gidul bugil keliling rumah, seperti tuyul tapi bentuk orang dewasa. Ternyata ritual ini ditentang oleh istrinya. Sarminah malu, tengah malam suami kok telanjang bulat mengelilingi rumah. Jika kepergok peronda bagaimana? Kan dikira orang gila, padahal dia tak pernah kalah Pilkada seperti calon bupati Ponorogo dulu. Tapi Darmadi dinasihati istri mbregudul (keras kepala), tak mau mendengarkan. Malah istri diomeli, usaha suami bukan didukung tapi malah dioposisi macam parpol kalah Pilpres. Habis sudah kesabaran Sarminah, sehingga dia menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya. Darmadi sendiri juga kaget, tahu-tahu diminta hadir dalam persidangan. Padahal maksud mantan pedagang bakso itu, biar telanjang kan di rumah sendiri dan tengah malam pula. Kalau dibeterai orang, kelihatan gobal-gabel apa nggak malu? (JPNN/Gunarso TS)