Nusantara

Upacara Adat Sedekah Bumi, Kades Arak Tumpeng Jumbo Setinggi 1 Meter

Sabtu 09 Des 2017, 11:40 WIB

INDRAMAYU (Pos Kota) - Pemerintah Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu pada penyelenggaraan upacara adat Sedekah Bumi bikin kejutan membuat tumpeng terbuat dari nasi kuning ukuran jumbo yang tingginya mencapai sekitar 1 meter. Tumpeng Jumbo itu kemudian di arah keliling kampung sehingga menjadi pusat perhatian masyarakat. Upacara adat Sedekah Bumi di Desa Bugel diselenggarakan setahun sekali. Waktunya menjelang para petani turun ke sawah melakukan pengolahan tanah. Arak-arakan upacara adat Sedekah Bumi yang dilaksanakan kemarin itu tampak meriah. Ratusan warga berduyun - duyun mengarak Tumpeng “Raksasa” itu menuju Blok Plawad, sebagai tempat dilangsungkannya upacara adat Sdekah Bumi. Arak-arakan Tumpeng Jumbo itu berawal dari depan Kantor Desa Bugel, kemudian berkeliling kampung sampai ke ujung desa, tepatnya di Blok Plawad sebagai lokasi acara Sedekah Bumi. Arak-arakan Tumpeng Jumbo itu melibat para pemuda, orang tua dan anak-anak. Suasana arak-arakan tampak meriah karena kehadiran Grup Marching Band “Bulan” yang ditampilkan siswa-siswi MTs Ma'arif Bugel An’Nur. Walaupun saat pelaksanaan arak-arakan cuaca sedang tidak bersahabat, karena langit terlihat mendung, namun hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat Desa Bugel, Kecamatan Patrol memeriahkan acara Sedekah Bumi itu. Terlihat di antara peserta arak-arakan itu Kuwu Desa Bugel, Ansori beserta jajaran Perangkat Desa dan Lembaga Desa serta jajaran Muspika Kecamatan Patrol ikut berjalan kaki berkilo-kilo meter bersama Ketua MUI Desa Bugel, Ustadz Zaelani. Acara Sedekah Bumi digelar Pemdes Bugel pada pekan lalu. Lokasinya di Blok Plawad. Kegiatan itu dihibur pagelaran wayang kulit Karya Budaya dengan Ki Dalang legendaris H.Anom Suwarno dari Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Kuwu Desa Bugel, Ansori pada kesempatan itu mengemukakan, acara adat Sedekah Bumi dilaksanakan Pemdes Bugel bersama masyarakat. Tujuannya adalah untuk melestarikan adat istiadat masyarakat. Disamping itu acara adat Sedekah Bumi juga sebagai upaya mempererat silaturahmi dan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dari hasil bumi kepada masyarakat Desa Bugel, khususnya para petani. “Jangan sampai adat budaya kita yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat berabad-abad itu tergusur oleh budaya luar yang dapat merusak mental dan kepribadian generasi muda. Para pemuda kita jangan sampai melupakan adat budaya masyarakat peninggalan leluhur,” katanya. (taryani/sir)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor