JAKARTA (Pos Kota) - Kalangan Timwas Century DPR membantah tudingan ekonom UI Faisal Basri yang menyebut para anggota tim itu hanya mencari panggung politik karena bersikeras memanggil Wakil Boediono, pada Rabu (19/2). Faisal justru dianggap membela Boediono, karena dia muridnya.
Bambang Soesatyo, Timwas Century
"Menurut saya, Faisal Basri hanya kurang pemahaman soal kasus Bank Century. Karena DPR itu sendiri kan sudah 'panggung'. Jadi, buat apa cari panggung lagi," kata anggota Timwas Century, Bambang Soestyo, di Jakarta, Senin (17/2).
Menurut dia, wajar kalau ekonom sekaliber Faisal Basri bicara seperti membela mati-matian Boediono dalam kasus Century dan menyalahkan DPR. Sebab, lanjutnya, Faisal Basri memang murid dari Boediono.
"Kan Boediono itu gurunya. Justru aneh kalau dia menyerang Boediono karena memang Boediono tidak bisa lepas tanggung jawab atas kerugian negara karena mem-bailout Bank Century," katanya.
Yang lucu, lanjutnya, Faisal Basri menuding bahwa DPR mencari panggung dan tidak mau melakukan audit forensik sebagai bukti DPR tidak ingin menuntaskan kasus Century. "Timwas Century tahu apa yang harus dilakukan," katanya.
Bambang bahnya menyatakan, Faisal Basri mungkin tidak mengikuti perkembangan kasus Century yang merupakan skandal keuangan terbesar pasca reformasi itu. Audit forensik BPK sudah selesai dan kesimpulannya ada indikasi penyalahgunaan wewenang oleh Gubernur BI dan kerugian negara.
Menurut dia, PK juga sudah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan dengan tersangka BM, CF. Orang-orang ini, menurut keyakinan Bambang tidak menutup kemungkinan termasuk penanggung jawab tertinggi BI ketika itu, yakni Boediono, mengingat pengambilan keputusan BI itu kolektif kolegial.
"Dan fakta-fakta yang ada dan sudah terungkap di ruang publik melalui rapatirapat Pansus Angket DPR, sangat jelas menggamparkan siapa pemeran utama dalam skandal Century. Kalau BM dan CF itu hanyalah peran pembantu atau figuran saja," kata Bambang. (winoto/d)
Uncategorized
Panggil Boediono, Timwas Century Bantah Cari Panggung
Senin 17 Feb 2014, 16:50 WIB