JAKARTA (Pos Kota) - Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Soemitro menyesalkan keterlibatan pejabat Kementerian Agama (Kemenag) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). "Saya akan melaporkan masalah ini kepada polisi, karena masa kepemimpinan saya sampai Tahun 2017," papar Soemitro, di Jakarta, Sabtu (15/1). Munaslub FKDT berlangsung di Jakarta mulai hari Sabtu (15/2). Menurut dia, FKDT adalah sebuah organisasi guru-guru agama yang seharusnya tidak diintervensi siapapun. "Apalagi saya sekarang sedang berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan para guru-guru diniyah takmiliyah," tutur Soemitro. Menurutnya, Munaslub ini dibuka Kasubdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Kemenag Mamat S Burhanuddin. "Saya khawatir ini akan menimbulkan perpecahan di antara guru agama," kata dia. Ia merasa yakin munaslub ini hanya didukung segelintir orang saja. "Saya tanggal 19 Februari nanti saya akan kumpulkan semua pengurus, karena saya adalah ketua umum yang sah," tutur Soemitro. Sekjen FKDT Ahmad Munthoi yang dikonfirmasi mengakui ada pertemuan seluruh pengurus FKDT se-Indonesia dan arahnya pertemuan untuk pergantian Soemitro. "Saya sendiri tidak ikut pertemuan itu," tutur Munthoi. Mahfud, anggota Tim Verifikasi ada pertemuan seluruh pengurus FKDT se-Indonesia yang dibuka anggota dewan pembina dari Kemenag. Namun, Mahfud enggan menjelaskan soal munaslub tersebut. (johara/yo)
Nasional
Disesalkan Pejabat Kemenag Terlibat Munaslub FKDT
Sabtu 15 Feb 2014, 16:47 WIB