MEGAPOLITAN

Di Stasiun Cakung Layak Dibangun Jalan Layang

Senin 10 Feb 2014, 09:11 WIB

CAKUNG (Pos Kota) – Perlintasan Kereta Api Cakung, Jakarta Timur, sempit dan rawan diserobot pengendara. Sementara, aspal jalan juga sudah mulai rusak yang menghambat pengendara. “Posisinya khan menikung. Jadi kendaraan besar lebih susah, apalagi berebut dengan motor,” kata Badrun Ali, satu sopir truk. Disebutkan, saat dari Jalan Ngurah Rai, posisi sudah menikung tajam. Hal ini menyebabkan kendaraan besar harus ekstra hati-hati. “Apalagi perlintasannya khan panjang,” katanya. Ahmad, pengendara motor, mengatakan perlintasan memang panjang karena ada 4 lajur rel. Sehingga kalau ada kereta lewat maka pasti akan terjadi macet panjang. “Sudah seharusnya di sini dibangun jalan layang karena sangat padat,” katanya. MULAI RUSAK Di bagian lain, kondisi jalan di lintasan ini juga mulai rusak. Aspal yang berada di sisi rel sudah mulai terkelupas sehingga menjadikan pengendara ekstra hati-hati karena licin. “Padahal belum lama dibenerin. Tapi karena kena hujan jadi rusak lagi,” kata pengendara lain. Pos Kota mengamati arus kendaraan di perlintasan ini termasuk sangat padat, khususnya di jam kerja pagi dan sore. Saking padatnya menjadikan motor sering menyerobot saat pintu sudah ditutup. Relawan penjaga lintasan tampak bekerja ektra keras menghimbau dan mengingatkan agar pengendara tidak menyerobot. “Harus ektra keras pak ngingetinnya,” kata Jatirah, satu relawan lintasan. (chotim) Teks: Perlintasan KA Cakung rawan kecelakaan karena sempit dan motor sering menyerobot. (chotim)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor