Nasional

Macan Tutul Jawa Terancam Punah

Rabu 29 Jan 2014, 18:44 WIB

BOGOR (Pos Kota) - Populasi macan tutul jawa (panthera pardus melas) terancam punah. Satwa liar asli Jawa yang menghuni hutan Pulau Jawa mulai dari Ujung Kulon hingga Taman Nasional Alas Purwo ini tidak lebih dari 500 ekor.  Demikian diungkapkan Mentri Kehutanan Zulkifri Hasan saat menghadiri  Konferensi Nasional Macan Tutul Jawa di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor, Rabu (29/1) Kepada wartawan Zulkifli mengungkapkan, kurangnya perhatian terkait keberadaan macan tutul jawa, karena masih kurangnya penelitian. "Kita masih kurang data akurat tentang keberadaan macan tutul jawa," ujar Zulkifli.  Menurut Zulkifli, konferensi yang diikuti berbagai stekholder dan wartawan Foksi ini, akan ada langkah-langkah strategis terutama data akurat  terkait keberadaan macan tutul jawa. Pemberdayaan masyarakat sekitar, terutama di wilayah teotori macan, juga harus diperhatikan. Hal ini, karena konflik satwa dengan manusia ini juga rentan terjadi. Ia juga mengatakan, terkait laporan Walikota Surabaya Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia meminta, agar semua pihak harus mengetahui hal mendasar tentang satwa. "Kalau turun temurun satwa berkembang biak dalam satu area yang luasnya tidak bertambah, ya pasti penuh. Kalau penuh, maka akan ada yang mati. Yang bisa dilakukan, ya pemindahan satwa kelokasi baru milik pemerintah," katanya. Direktur TSI Bogor, Tony Sumampau mengungkapkan, jumlah macan tutul yang berada di lembaga konservasi nasional pada tahun 2011 hanya mencapai 31 ekor. "Untuk TSI ada 19 ekor. Jumlah keseluruhan di Indonesia mencapai kurang lebih 500 ekor," ujar Toni. (yopi/yo)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor