MUSIBAH banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, diperkirakan mengakibatkan ribuan mobil rusak lantaran terendam air bah. Fenomena ini membuat calon konsumen mobil seken bingung ketika berada di show room untuk membeli kendaraan yang bukan bekas kebanjiran. Memang, bagi orang awam sulit membedakan mobil bekas terendam banjir dan bukan. Jadi, berhati-hatilah membeli mobil pasca banjir. Peluang ini banyak dimanfaatkan pedagang mobil yang tidak bertanggung jawab menjual barang dagangan eks-banjir untuk mengambil untung sebesar-besarnya. "Pasalnya mobil bekas banjir umumnya dijual oleh pemilik dengan harga di bawah pasar, sebaliknya pedagang menjual seharga pasaran," ujar Alex Ciputra, pedagang sekaligus pengusaha bengkel mobil, Rabu (29/1). “Biasanya pedagang yang licik seperti ini banyak ditemukan di kalangan pedagang kelas rumahan. Kalau pedagang yang punya show room biasanya tidak mau menjual mobil begituan. Takut ditinggalkan konsumen," ujar Alex, pemilik Show Room Motor 88 yang berlokasi di lantai tiga Mal WTC Mangga Dua, Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta. 2 KATAGORI Agar konsumen tidak tertipu membeli mobil bekas banjir yang rawan rusak di kemudian hari, Alex mengingatkan harus hati-hati. Ada dua katagori mobil banjir yakni setengah bodi saja atau tenggelam sepenuhnya. Untuk mengetahui mobil kebanjiran setengah bodi, bisa dilihat dari bau tak sedap di bawah jok, karatan di sekitar kaki-kaki, pijakan pedal, maupun sekitar pintu. Ciri lebih menonjol banyak terlihat pada mobil tenggelam penuh satu bodi. "Meski sudah dibersihkan dengan cara apapun, bau tak sedap mudah tercium di sekitar karpet, jok, maupun plafon. Kadang ditemukan warna keruh sekitar interior. Karat juga banyak ditemukan komponen besi di sekitar dasbor, kap mesin, dan lainnya," papar Alex yang juga pemilik bengkel spesialis menangani penyok ringan dengan teknologi sedot, namanya Bengkel Auto Fix di pusat onderdil tahap dua WTC Mangga Dua. HARUS JELI Kalau calon konsumen mau lebih jeli lagi adalah mengecek kondisi komputer. "Mobil habis terendam penuh, pasti komputernya rusak sehingga bisa dicek jika sudah diganti komputer baru. Cara ini juga bisa ditanyakan melalui bengkel resmi masing-masing merek mobil," ujar Alex. Bagi konsumen yang terlanjur beli mobil seperti ini, sebaiknya langsung diganti seluruh oli dan kuras tangki bensin, untuk menghindari kerusakan dari karat. (joko/ak)
Otomotif Lama
Hati-Hati Beli Mobil Pasca Banjir
Rabu 29 Jan 2014, 22:30 WIB