MEGAPOLITAN

Liburan, Ragunan Dikunjungi 103 Ribu Orang

Minggu 29 Des 2013, 20:23 WIB

PASAR MINGGU (Pos Kota) – Robohnya pohon di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin (28/12), diduga karena usia pohon sudah lebih dari 40 tahun alias lapuk. Pengelola TMR pun mengaku sudah bertanggung jawab membiayai pengobatan lima korban tertimpa batang pohon besar itu. “Sementara ini kami duga karena tuanya usia pohon yang umurnya sudah lebih dari 40 tahun,” kata Humas TMR, Wahyudi Bambang, saat dihubungi Pos Kota, Minggu (29/12). “Itupun bukan tumbang melainkan batangnya patah,” katanya. Dalam insiden itu, papar dia, ada lima pengunjung tertimpa. Satu di antaranya mengalami patah tulang dan harus menjalani perawatan intensif sementara sisanya mengalami memar dan sudah dikembalikan ke keluarga. “Satunya tadi sudah dioperasi dan diberi pen karena patah tulang dan kondisinya sudah membaik. Semua biaya pengobatan kami yang tanggung,” imbuhnya. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di luar kehendak TMR karena cuaca sebenarnya sedang bersahabat alias tidak ada angin atau hujan yang dapat menyebabkan pohon patah maupun roboh. “Sejauh ini, kami sudah melakukan perawatan dan pemeliharaan pohon di mana pohon yang mati kami tebang dan yang masih hidup kami pangkas,” urainya. Meski begitu, insiden tersebut tidak lantas mengurangi antusiasme masyarakat untuk berwisata di TMR. Terbukti, sepanjang Minggu (28/12), pengunjung kebon binatang ini malah membludak hingga lebih dari 103 ribu orang. “Hari ini luar biasa banyak, dari catatan kami hingga pukul 16:00 pengunjung Ragunan mencapai 103.866 orang,” ujarnya. “Sementara Sabtu kemarin hanya 30 ribu orang.” Lebih lanjut Bambang menjelaskan, di TMR ini ada tambahan beberapa 'anggota' baru di antaranya 2 ekor gajah Sumatra. Kelahiran 2 ekor gajah ini dianggap spesial karena pengelola TMR sudah menantinya selama 14 tahun. “Dua ekor gajah Sumatra ini baru lahir dari dua induk, masing-masing di tanggal 20 Oktober dan 2 Desember kemarin. Rencananya nama-nama mereka segera dipatenkan oleh Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta),” tutupnya. (yulian/yo)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor