Gaya Hidup

Marak, Bisnis Pengamanan dan Pengawalan di China

Sabtu 21 Des 2013, 19:02 WIB

BEIJING - Mantan tentara China, Chen Yongqing memiliki ambisi besar untuk sekolah pelatihan pengawalnya, mengingat semakin banyaknya orang kaya dan terkenal di China yang membutuhkan pengawalan. Berjalan di atas tubuh sesama siswa di kamp pelatihan Tianjiao, sebuah perusahaan konsultan penjaga khusus, di pinggiran Beijing. Foto ini diambil 11 Desember lalu. - Reuters Perusahaan Chen Tianjiao, adalah akademi profesional pertama di China untuk melatih mantan tentara dan orang biasa yang ingin meniti karir sebagai pengawal - bodyguards. Dengan manajemen yang sangat baik dan sehat perusahaan pengamanan ini bahkan ikut listing pasar saham. Tak hanya melatih pengawal laki-laki, sekolah pengawal Tianjiau di Beijing juga melatih pengawal wanita. Mereka dilatih mengadapi serangan pisau dan todongan pistol. - Reuters. "Ketika kami memulai bisnis kami, sebagian besar klien kami adalah selebriti , " Chen, 30 , kepada Reuters. "Tapi kini, kebanyakan klien kami adalah pengusaha kaya. Ini semua terkait dengan bisnis mereka,  karena saya pikir pengawalan juga merupakan salahstu bentuk simbol status, " paparnya. Orang-orang China kaya baru umumnya tidak ditargetkan oleh penjahat dan penculik - seperti yang terjadi di negara-negara seperti Venezuela - tetapi kemarahan tumbuh di jalanan akibat melebarnya jurang antara kaya dan miskin. Selain bekerjasama dengan militer China, sekolah bodyguard Tianjiau juga mendatangkan pelatih asing - Reuters. Ada banyak insiden orang yang mendadak menyerang pengendara mobil mewah dan pemerasan dengan modus kecelakaan, menjadi salahsatu alasan pentingnya pengawalan itu. PELATIH ISRAEL Tak tanggung-tanggung, akademi pengawalan dan keamanan Tianjiao telah mempekerjakan pelatih dari Israel dan Rusia, dan tengah mencari pelatih dari Perancis dan Inggris juga. Namun Chen mengatakan, perusahaannya bekerja sama dengan militer China juga. "Kami menyediakan tantangan yang lebih baik untuk para pensiunan tentara, di antaranya ada ribuan setiap tahun, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Selain terus menyalurkan bakat prajurit sebagai penjaga keamanan, " katanya . Selain itu, katanya, penyaluran mantan tentara itu, menghindarkan mereka dari potensi kejahatan dan melakukan hal-hal buruk yang berakibat mengerikan bagi masyarakat. "Para tentara sangat berterima kasih untuk jenis pengaturan yang kami tawarkan, " papar Chen bangga. Bisnis Chen mendapat sambutan hangat dari kalangan pengusaha dan orang kaya. Salah satu pengusaha, yang meminta hanya mau disebut dengan nama keluarganya, Zhang , mengatakan bahwa ia mendekati Chen setelah seorang temannya diculik dan dibunuh. Zhang kini mempekerjakan 18 pengawal yang disewa dari Tianjiao. "Selain keamanan di perusahaan saya, mereka juga bertanggung jawab untuk keselamatan keluarga saya , " kata Zhang. " Masyarakat (China) sedang tidak stabil saat ini. " ungkapnya. Chen mengharapkan pendapatan tahunan Tianjiao untuk mencapai 100 juta yuan ( U$D 16.500.000 atau setara Rp.201 miliar ) dalam lima tahun ke depan. "Kami berencana untuk berkolaborasi dengan investor dan perusahaan modal ventura untuk sebuah perusahaan terdaftar, " katanya . - Reuters/d

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor