SERANG (Pos Kota) - Koodinator Daerah Banten Kemhan RI, Kolonel Inf Herman Djatmiko, mengatakan dewasa ini ancaman militer bersifat potensial dan perlu diwaspadai karena sewaktu-waktu dapat timbul seiring dengan perkembangan lingkungan yang terjadi di negara lain. "Sedangkan ancaman non militer bersifat lebih kompleks dan nyata sehingga memerlukan kesiapsiagaan seluruh komponen bangsa untuk menghadapinya," terang Herman Djatmiko dalam acara sosialisasi Kemhan RI dan Binwilhan di Makorem 064 Maulana Yusuf, Kota Serang, Rabu (18/12). Menurut Kolonel Inf Herman Djatmiko, Dalam Grand Strategy Kemhan dinyatakan bahwa dalam memberdayakan wilayah untuk menghadapi ancaman, perlu menerapkan manajemen pertahanan yang terintegrasi. "Diantaranya dengan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bela negara," tegas Herman. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan materi tentang UU No 15 tentang Veteran RI, Perpres RI no 41 thn 2010 tentang kebijakan umum hanneg thn 2010-2014, Kepmenhan no 216/201 tentang PTP Kemhan di daerah, Kepmenhan no kep/20/M/I/2013 tentang kebijakan hanneg dan Permenhan no 3 thn 2009 tentang kebijakan penggunaan kekuatan TNI. Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Kemhan RI dan Binwilhan bertujuan mewujudkan terwadahinya kekuatan non militer yang ada di wilayah Provinsi Banten. Korem 064/MY selaku komando kewilayahan, kata Danrem, berupaya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kebijakan tentang Pertahanan Negara dan Pembinaan Wilayah Pertahanan di Prov Banten. "Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat nantinya diharapkan dapat membantu dan berperan aktif dalam sistem pertahanan negara di wilayah Provinsi Banten," kata Danrem. Hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 100 peserta yang berasal dari Perwira Korem 064/MY, Perwira Grup 1 Kopassus, Perwira Balak Aju Korem, PNS Polda Banten, PNS Pemda Prov/Kab/Kota dari Satpol PP dan Kesbangpol linmas, dan PNS dari Grup 1 Kopassus. (haryono) Teks : Sosialisasi Kemhan RI dan Binwilhan di Makorem 064 Maulana Yusuf, Kota Serang, Rabu
Nusantara
Ancaman Non Militer Lebih Kompleks
Kamis 19 Des 2013, 00:10 WIB