Pemkot Minta CSR untuk Tanggulangi Kemiskinan

BOGOR (Pos Kota) - Pemerintah Kota Bogor mengajak kepada pihak swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Nasional (BMUN) dan perusahaan swasta lainnya yang ada di Kota Bogor yang memiliki program Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk bisa menyalurkan dana CSR nya guna membantu penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor. Ajakan Pemerintah Kota Bogor itu disampaikan Plt Sekretaris Daerah  Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat saat bertemu pelaku peduli CSR dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Ade mengungkapkan, sejak tahun 2004, Pemerintah Kota Bogor sudah berusaha memprioritaskan penanggulangan masalah kemiskinan, dengan menjadikan pengentasan kemiskinan masuk sebagai salah satu program  4 skala prioritas. Hal ini, sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bogor tahun 2010-2014. Sejauh ini, kata Ade, sudah banyak kegiatan dan program penagganan kemiskinan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bogor. Namun, diakuinya,  bahwa dalam pelaksanaan program-pogram maupun kegiatan tersebut masih seringkali terkendala oleh beberap faktor, seperti keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bogor. Ia menjelaskan, saat ini penanganan kemiskinan masih difokuskan kepada sekitar 17.188 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdiri dari 89.139 jiwa atau sama dengan 9,5 persen dari total jumlah penduduk. “Mereka itulah yang termasuk didalam kriteria rumah tangga  atau individu dengan kondisi  kesejahteraan yang termasuk kategori 10 persen terendah di Indonesia atau dapat disebut miskin,“ papar Ade Sarip. Ade Sarip  menambahklan, bahawa upaya penanggulangan kemiskinan juga sudah sering mendapat bantuan masyarakat melalui program CSR perusahaan swasta, perbankan, BUMN, dan BUMD yang ada di Kota Bogor, baik melalui Pemerintah Kota Bogor ataupun langsung kepada masyarakat. Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Bogor Hidayat Yuhda menyampaikan,  tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjalin yang lebih erat antara Pemkot Bogor dengan BUMN, BUMD dan perusahan Swasta yang ada Kota Bogor. “Kita berharap melalui sinergitas program pembangunan Kota Bogordengan  program CSR) dan PKBL  hasil akan terjalin komunikasi dan koordinasi yang optimal,“kata Yudha. Dalam acara yang dihadiri 70 orang  dari 20 orang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 50 orang perwakilan dari asosiasi BUMD, BUMN, dan perusahaan Swasta diisi dengan penyerahan penghargaan kepada mitra CSR Kota Bogor. Selain itu penyampaian selayang pandang CSR dan PKBL oleh Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Setdakot Bogor Azrin Syamsudin, serta dialog dan testimoni mitra CSR dan PKBL  yang dipandu oleh Tina Talisa. (yopi/ M11)