KEBON JERUK (Pos Kota) – Walikota Jakarta Barat (Jakbar) geram dan marah melihat saluran penghubung di sepanjang Pasar Pesing Koneng RT 01/01 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk kotor dengan sampah dan banyak lapak pedagang yang berdiri di atasnya. Kondisi ini membuat saluran yang panjangnya sekitar 500 meter dengan lebar sekitar 1 meter tersebut mampet dan tidak berfungsi. Selain itu membuat lingkungan tampak kotor dan kumuh. “Kondisi seperti masak dibiarkan, saya tidak mau tahu, ini harus dibersihkan dan lapak pedagang diatasnya harus ditertibkan,” tegas Walikota Jakbar, H. Fatahillah saat meninjau saluran PHB Pasar Pesing Koneng, Senin (9/12). Saluran PHB tersebut mengarah ke Kali Sekretaris, akibatnya banyak sampah membuat aliran air mampet dan menimbulkan banjir. Selain itu, lingkungan juga kotor dan kumuh, hal ini karena kesadaran pedagang untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim. Sampah plastik, sayuran, potongan kayu dan lain-lain memenuhi saluran. Fatahillah menegaskan seharusnya unit terkait dan pihak kelurahan bertanggung jawab atas kondisi tersebut. “Kalau kondisinya seperti ini bagaimana mau meminimalisir banjir. Diharapkan semua saluran dibersihkan,” tegas mantan Wakil Walikota Jakarta Pusat. Sebagai tindak lanjutnya, pihak Kelurahan Kedoya Utara langsung membongkar lapak-lapak pedagang yang berdiri di atas saluran dan membersihkannya. Sampah-sampah yang berada di saluran diangkat agar saluran berfungsi maksimal. (tarta/sir) Teks Gbr-Aparat Satpol PP tengah membongkar lapak di atas saluran Pasar Pesing Koneng. (tarta)
MEGAPOLITAN
Walikota Marah Lihat Saluran Penuh Sampah
Senin 09 Des 2013, 13:52 WIB