JAKARTA (Pos Kota) – Memudahkan distribusi beras kepada warga, PT Food Station Tjipinang Jaya (PT FSTJ) akan membangun minimarket khusus beras hinga tingkat kelurahan. Hal tersebut dilakukan setelah BUMD tersebut menaikan modal dasar dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Perusahana tersebut mendapat tambahan modal sebesar Rp450 miliar. "Kita akan membangun outlet atau minimarket tapi ini lebih fokus ke beras sebagai komoditas dagangnya," kata Direktur Keuangan PT FSTJ, Setyo Duhkito, Jumat (29/12), usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD DKI. Dengan cara itu, kata Setyo, pihaknya bisa mengembangkan usaha dan mampu mengendalikan harga beras. Selain itu, stok beras juga bertambah. “Selama ini kami hanya bisa monitor, stoknya berapa, tapi disisi mengendalikan harga masih kurang berperan. Makanya salah satu program memperbesar stok agar bisa kendalikan harga," ujarnya. BAWANG DAN SAYUR Di masa mendatang, Setyo mengatakan PT FSJT tidak hanya jualan beras, tetapi juga komoditas lain seperti bawang dan sayur mayur lain. Dengan demikian perannya sebagai pengendali harga bisa lebih kuat. Seperti diketahui, Pemprov DKI menambahkan modal dasar hingga mencapai Rp1,5 triliun untuk PT FSTJ, dari semula hanya Rp 1,05 triliun. Penambahan tersebut didapat dari penambahan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp450 miliar. ”Bisnis logistik yang dijalankan PT FSTJ tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat ibukota, menjaga kestabilan stok, suplai, dan harga.” (john/st)
MEGAPOLITAN
Minimarket Khusus Beras di Kelurahan
Jumat 29 Nov 2013, 23:43 WIB