CIREBON (Pos Kota)- Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cirebon, didemo puluhan pemilik rumah yang berada tak jauh dari Sungai Cimanis, Desa Kaligawe Wetan Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/11). Pendemo bahkan sempat membakar ban. Pasalnya ada tujuh rumah yang terancam kena dampak jika tanggul Sungai Cimanis tersebut jebol. Mereka khawatir karena jarak antara rumah-rumah itu sangat dekat dengan sisi sungai. Jika saja hujan terus menerus turun dipastikan limpahan air sungai akan menggerus tepian sungai. "Rumah saya dan yang lain bisa masuk ke dalam sungai klo tepian dinding sungai itu jebol," kata Rosida, salah seorang pemilik rumah. Rosida dan enam keluarga lain yang rumahnya berada tak jauh dari sungai, kini diliputi rasa cemas takut terjadi longsor. "Tiap malam kami kadang bergantian jaga," tambah Rosida. Sebenarnya warga sudah beberapa kali meminta perhatian pihak BBWS untuk melakukan perbaikan bersifat permanen disepanjang bibir sungai tersebut. Hanya saja sejauh ini permintaan warga ini tidak pernah terealiasi. Sampai akhirnya warga tersebut melakukan aksi demonstrasi di depan kantor BBWS. Perwakilan dari BBWS yang menemui warga menjelaskan, pihaknya akan berupaya merealiasikan keinginan warga tersebut pada tahun anggaran 2014 nanti. "Kami sudah rencanakan tahun depan, karena harus melalui proses terlebih dulu, apalagi ini bersifat perbaikan yang permanen," kata Uki ST Msi, dari BBWS. Aksi demonstrasi yang didominasi ibu rumah tangga ini mendapat pengamanan ketat dari aparat Polresta Cirebon. Pendemo sempat membakar ban bekas persis di pintu masuk kantor BBWS. Tidak terjadi kericuhan saat aksi berlangsung, dan warga selanjut membubarkan diri dengan tertib setelah mendapat penjelasan dari pihak BBWS.(Darman) Teks ; Warga membakar ban bekas saat demo depan kantor BBWS Cirebon
Nusantara
Takut Rumah Longsor, Warga Cirebon Demo
Kamis 28 Nov 2013, 23:57 WIB