Otomotif Lama

Pasar Mobil Baru Masih Lesu

Kamis 28 Nov 2013, 07:52 WIB

MESKI pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi enam persen, pasar mobil baru tahun depan diperkirakan tidak begitu greget. Total penjualan tak lebih dari 1,2 juta unit atau sama dengan tahun 2013 ini. “Sama dengan tahun ini. Total penjualan mobil baru tahun depan sekitar 1,2 juta unit,” kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, Rabu (26/11). Pada triwulan pertama (Januari-Maret 2014), ia melihat irama penjualan mobil baru masih lesu. Namun triwulan kedua, penjualan mobil baru mulai menggeliat karena anggaran turun. Bahkan permintaan makin ramai seiring banyaknya uang yang bertebaran jelang Pemilu Legislatif. Penjualan mobil baru pasti ramai.” Situasi pasar seperti itu berlangsung jika suhu politik di dalam negeri tenang dan kondusif. Sebab harus diingat. Tahun 2014 merupakan tahun politik. Suhu politik bisa saja memanas. EKONOMI TER Menurut Suhari, dengan memanasnya tensi politik, perhatian para pejabat negara lebih tercurah pada urusan itu. Sehingga masalah ekonomi terabaikan. Pertumbuhan ekonomi akhir tidak berjalan baik. Ini akan berdampak terhadap penjualan mobil. “Bisa saja total penjualan mobil baru di bawah 1,2 juta unit.” Apalagi banyak aksi sosial seperti demo buruh dan sebagainya. Penjualan mobil baru bisa makin sepi. “Lesunya penjualan bukan tidak mungkin terjadi,” jelasnya. Karena itu, dalam menyusun bisnis untuk tahun depan, Suhari mengungkapkan seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan bermotor menyusun sejumlah skenario. Mereka juga menyiapkan gebrakan-gebrakan penjualan untuk mengantisipasi lesunya permintaan terkait dengan Pemilu. “Apalagi sekarang nilai tukar rupiah melemah. Mereka pasti antisipasi lebih jauh lagi,” ujarnya. (setiawan/ak)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor