BOGOR (Pos Kota) - Sudah sepekan lebih sejak ditemukan mayat cewek Amoy di dalam koper yang mengambang di Kali Cinyurug, Desa Cibadung RT 01/03, Kecamatan Gunungsindur pada 2 Nopmber lalu, hingga kini identitasnya belum juga terkuak. Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk menyebar sketsa korban. Terakhir polisi bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencocokkan sampel sidik jari korban saat kali pertama ditemukan. “Sidik jari tersebut akan dicocokkan dengan data di Kemendagri, siapa tahu korban pernah membuat elektonik KTP (e-KTP),” ungkap Kasatreskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, Minggu. Dia juga menyebutkan, sidik jari korban sudah rusak sehingga pihaknya hanya mengambil sidik jari saat pertama kali ditemukan. “Kita berharap, jika korban pernah membuat e-KTP identisnya bakal mudah terungkap,:” katanya. Hingga kini jenazah wanita tersebut masih disemayamkan di RS Kramatjati, Jakarta Timur. "Sudah 12 keluarga datang ke RS Kramatjati, tapi ciri-cirinya tidak ada yang identik dengan korban," katanya. Sedangkan tes DNA akan dilakukan jika ada anggota keluarga yang mengaku jenazah itu anggota kelurganya dengan memiliki kecocokan. Diberitakan sebelumnya, mayat cewek Amoy ditemukan dalam koper yang mengambang di kali oleh Aming yang sedang memancing. Dia kaget saat melihat koper megmbang ketika ditarik lalu dibuka kopernya ternyta berisi mayat cewek yang dituibuhnya banyak luka tikama senjata tajam. (iwan/d)
Uncategorized
Ungkap Mayat Dalam Kopor, Polres Kerjasama dengan Kemendagri
Minggu 10 Nov 2013, 20:58 WIB