JAKARTA (Pos Kota) – Monas akan dijadikan basis pertahanan Jakarta dalam kondisi darurat. Bukan hanya parkir dan pusat penjualan souvenir, bawah tanah tugu kebanggaan rakyat Indonesia akan difungsikan sebagai tempat parkir tank dan amphibi milik TNI. Langkah ini sebagai skenario pertahanan jika ibukota dalam bahaya atau mendapatkan serangan dari pihak asing. Gubernur Jokowi mengungkapkan pembangunan ruang bawah tanah (bunker) seluas 160 hektare yang akan dimulai tahun depan, akan diakomodasi dalam Detail Engineering Design (DED) sesuai dengan strategi dari Kementerian Pertahanan. Seperti diketahui tidak jauh dari Monas tepat di Jalan Medan Merdeka Timur, terdapat markas Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Dahulu tempat itu memang terdapat gudang persenjataan milik TNI AD. Ruang bawah tanah ini akan juga terkoneksi dengan markas tersebut selain dengan Stasiun Gambir. Menurut Jokowi, rencana ini telah ia bicarakan dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Balaikota beberapa waktu waktu lalu. Tidak hanya itu, gedung tinggi di Jakarta akan dipasangkan alat utama sistem persenjataan (alusista). Jenis alutsista yang akan dipasang di beberapa gedung di Jakarta adalah penangkis senjata udara. “TNI meminta Pemprov DKI Jakarta agar memberikan penekanan pada kekuatan gedung yang akan dibangun di Jakarta. Sehingga bisa berfungsi pertahanan, misalnya sebagai tempat pendaratan helikopter,” ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (8/11). 2 TEMPAT LAIN Selain Monas, dua tempat strategis di ibukota fungsi pertahanannya akan diperkuat. Lokasi tersebut akan dilengkapi basement luas, antara lain jalan Tol Jagorawi sebagai area landasan pendaratan pesawat tempur, dan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, sebagai tempat pendaratan kapal perang amfibi. Akses jalan ke wilayah Kemayoran juga dibenahi agar bisa jadi tempat pendaratan pesawat dalam keadaan darurat. Fly over yang ada di sekitar Kemayoran akan diganti dengan underpass/bawah tanah. Pemprov akan mengganti fly over dan jembatan penyeberangan menjadi underpass, sepanjang jalan dari Jakarta menuju Tol Jagorawi. Sebelumnya (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta kepada Jokowi untuk memfasilitasi dan mengakomodasi penempatan alutsista di titik strategis dalam suatu tata ruang pertahanan di Jakarta. Mengingat tahun ini akan datang ratusan tank berat yang masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional. TNI juga akan menerima roket jarak jauh untuk mengamankan ibukota, serta sejumlah pesawat tempur, puluhan tank amfibi. Alutsistaini supaya Jakarta tidak hanya nyaman, tetapi juga aman. (guruh/st/ird)
MEGAPOLITAN
Bunker di Monas Simpan Persenjataan TNI
Jumat 08 Nov 2013, 23:38 WIB