Tak Ada Jamaah Haji Terkena Virus Corona

JAKARTA (Pos Kota)- Meski tengah mewabah di negara Arab Saudi, hingga kini tidak ada jamaah haji asal Indonesia yang positif terkena paparan virus Corona MERS. Virus yang memiliki daya mematikan tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama juga tidak ditemukan pada jamaah haji asal negara lain. “Kita baru mendeteksi gejala yang mirip corona. Namun gejala tersebut belum bisa dipastikan sebagai virus Corona MERS karena gejalanya lebih menyerupai gejala flu biasa,” papar Tjandra kemarin. Karena itu, Kemenkes hanya menyebut suspect sebagai bentuk kehati-hatian dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas kesehatan. Terutama kepda jamaah yang diketahui mengalami batuk, demam, dan suhu tinggi sepulang dari Arab Saudi. “Gejala tersebut bisa saja dikategorikan sebagai suspect Corona. Akan tetapi, hasilnya tetap ditentukan berdasarkan hasil tes laboratorium,” lanjutnya. Adapun jamaah yang  menampakkan gejala mirip Corona yakni Tasmi'an bin Rasiman Siru, 63 tahun. Jamaah asal Jawa Timur tersebut kini dikarantina di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. “Tetapi tetap belum bisa dinyatakan positif Corona. Petugas kesehatan perlu melakukan beberapa tes dan uji laboratorium,” tukasnya. Hingga Oktober minggu ke tiga, kata Tjandra, Badan Kesehatan Dunia melaporkan total kasus Corona MERS di dunia mencapai 139 kasus dengan 60 kematian. Sedangkan di Arab Saudi terdapat 116 kasus dengan 49 kematian. Namun, kasus Corona di Arab Saudi belum diketahui apakah ada yang menular kepada jamaah haji. Kasus Corona terakhir terjadi di Qatar pada 18 Oktober lalu. (inung/d)