MEGAPOLITAN

Pesta Gaceng di Pondok Ranggon Semarak

Sabtu 26 Okt 2013, 07:27 WIB

CIPAYUNG (Pos Kota) – Pawai hajat bumi alias Pesta Ganceng di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (25/10), semarak. Ribuan warga mengikuti arak-arakan yang diakhiri dengan penanaman kepala kambing di perbatasan kampung. Arak-arakan ini berjalan sekitar 1 kilometer menuju perbatasan kampung di RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kota Depok. Kepala kambing ditanam di sisi perempatan Jalan Pondok Ranggon dan Harjamukti dengan disertai sejumlah sesajen. Warga menyemut dan menjadikan jalanan tersendat. "Ini bentuk rasa syukur dan pengharapan atas keselamatan warga Pondok Ranggon," kata Amil Niman. Pesta Ganceng adalah tradisi yang setiap tahun digelar warga. "Sejak saya kecil sudah ada. Dulu sih wilayah Harjamukti dengan Pondok Ranggon masih nyatu," kata kakek berusia 65 tahun ini. Boih Diman, tetua adat, mengatakan penanaman kepala kambing sebagai simbol menghilangkan ifat hewani. “Sifat rakus dan semacamnya harus dihilangkan untuk menuju kesejahteraan,” ucapnya. Lurah Pondok Ranggon, Mahfudz, mengatakan kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga. "Wujud permohonan kepada Tuhan atas keselamatan kampung," katanya saat pelepasan arak-arakan. Walikota HR Krisdianto juga menilai tradisi ini bisa menjadi ajang silaturahmi warga. “Harapan kami tardisi seperti ini bisa dilestarikan,” ujarnya. TAHLIL DAN PENGAJIAN Malam sebelumnya, tokoh dan masyarakat Pondok Ranggon menggelar tahlil dan pengajian. Kegiatan ini bahkan dihadiri Walikota HR Krisdianto, Camat Iin Mutmainnah dan pejabat lainnya. Di jalan sekitar area Makam Ganceng yang bersebelahan dengan Kantor Lurah Pondok Ranggon juga dipenuhi pedagang. "Sudah seperti pasar malam di sini," kata Hasan, warga. Pesta Ganceng adalah tradisi tahunan warga Pondok Ranggon sebagai bentuk syukur dan permohonan keslamatan kampung. Nama Ganceng diambil dari Oyot Ganceng yang dikenal sebagai tetua spiritual warga di daerah itu. (chotim/st) Teks : Warga tumpah ruah melihat Pesta Gaceng di Pondok Ranggon, Jakarta Timur

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor