JAKARTA (Pos Kota) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memperkirakan konsumsi Premium hingga akhir tahun masih sesuai kuota. Sedangkan kuota Solar kemungkinan besar masih kurang. "Untuk konsumsi Premium masih sesuai kuota 2013 sebesar, 32 juta-33 juta kilo liter (Kl). Sedangkan kuota 13-14 juta kl agaknya kurang," kata anggota BPH Migas, Ibrahim Hasyim, ketika dihubungi Pos Kota, Minggu (13/10). Ia mengaku kurangnya kuota Solar ini karena banyak merembes kemana-mana. Ini terbukti pada pekan lalu, BPH dibantu aparat melakukan operasi lebih gencar lagi terhadap para pelaku yang menyalahgunakan distribusi BBM subsidi. "Di Medan, kami menangkap mereka yang melakukan penyalahgunaan distribusi Solar. Kemudian juga di Jawa Barat," terangnya. Ibrahim mengaku banyaknya praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi terutama Solar, karena disparitasnya masih sangat jauh dengan non subsidi. Seharusnya kenaikan harga Solar belum lama ini jangan Rp1.000/liter, tapi lebih besar lagi. "Kalau kenaikan harga Solar lebih besar, harganya tidak jauh dengan non subsidi. Sehingga praktik penyalahgunaan distribusi makin sedikit," ujarnya. (setiawan/d)
Uncategorized
Konsumsi Premium Masih Sesuai Kuota, Solar Masih Kurang
Minggu 13 Okt 2013, 23:37 WIB