ANIMO masyarakat terhadap lagu jadul (jaman dulu) masih tetap tinggi. Sehingga, penjualan kaset bekas berisi lagu-lagu nostalgia masih diburu konsumen. “Yang mencari kaset lagu nostalgia masih banyak. Ada yang kaset lagu barat ada juga yang lagu Indonesia. Sesuai selera. Dalam sehari laku antara 30 hingga 50 kaset,” kata Kohar, yang jualan di di kawasan Jalan Urip Sumohardjo, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin. Warga warga Jalan Pemuda 3 Rawamangun itu, mengaku sudah 15 tahun menjual kaset. “Dulu di pom bensin lama dekat Kodim Jakarta Timur. Jualan di sini (dekat jembatan kereta api Jatinegara) hampir empat tahun,” jelasnya. Pria 43 tahun itu mengatakan, memperoleh kaset bekas dari orang yang menjual langsung kepadanya atau pedagang loak. Tapi, terkadang ia mencari ke Pulo Asem, Pulogadung. Ia menggelar kaset pita bekas dan VCD bekas di trotoar dari pukul 00.08 hingga pukul 17.00 sore. • Harga 1 kaset bekas Rp3 ribu • Harga 2 kaset bekas Rp5 ribu SEHARI RP100 RIBU Dalam sehari, ia mampu membawa uang Rp100 ribu termasuk modalnya. Kalau akhir pekan Sabtu-Minggu, pembeli lebih banyak sehingga Kohar bisa bawa pulang Rp200 ribu. “Saya sudah langganan di sini sejak 4 tahun lalu. Kalau dulu saya sering cari kaset bekas di Poncol. Pusing nyarinya. Di sini juga lengkap kok apa yang saya cari ada. Sambil nyari ketemu kaset yang lain juga oke,” ucap Iwan, warga Cibinong, pembeli. Sekali belanja Iwan membeli 20 kaset. “Saya belanjanya seminggu sekali karena rumahnya agak jauh. Kalau dekat Jatinegara, bisa tiap hari,” ucapnya. (lina/ak) Teks :Kohar pedagang kaset bekas (berpayung) sedang melayani pembeli. (lina)
MEGAPOLITAN
Mau Cari Kaset Bekas, Datang ke Jatinegara
Rabu 09 Okt 2013, 06:45 WIB