JAKARTA (Pos Kota) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui pelayanan sidik jari dan sidik mata oleh imigrasi Bandara Jeddah dan Madinah banyak dikeluhkan calon jemaah haji (calhaj). "Jadi bukan sidik jari tapi juga sidik mata terhadap calhaj setelah mendarat di Bandara Jeddah dan Madinah," papar Suryadharma usai acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional, di Kantor Kementerian Agama, Jakartan Rabu malam. Suryadharma yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, pemeriksaan sidik jari dan sidik mata membuat para calhaj harus menunggu antrean yang lama sampai empat jam di bandara. "Pengambilan sidik jari dan sidik mata bukan hanya kepada calhaj kita, tapi juga calhaj seluruh negara. Ini membuat mereka mengeluh karena harus menunggu lama," tutur Suryadharma. Ia mengatakan dirinya tidak tahu alasan pihak Arab Saudi menerapkan pengambilan sidik jari dan sidik mata. Karena standar pemeriksaan internasional tidak menerapkan seketat yang diterapkan imigrasi Arab Saudi. "Kalau kita akan masuk sebuah negara tidak pemeriksaan sidik jari dan sidik mata segala, umumnya negara-negara hanya melakukan pemeriksaan dokumen saja," tutur Suryadharma. (Johara/d)
Uncategorized
Diakui, Keluhan Layanan Disik Jari di Bandara Jeddah dan Madinah
Rabu 11 Sep 2013, 22:20 WIB