SEMANGGI (Pos Kota) – Tidak terima diejek, oknum polisi berpangkat Bripda menganiaya dua warga di Serpong, Tangerang, Senin (9/9) malam. Selain menghajar korban, oknum polisi yang berdinas di Sabhara Polda Metro Jaya ini juga sempat mengeluarkan senjata api jenis air soft gun miliknya dan menembakkan ke arah korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan peristwa itu dilakukan oleh Bripda GG dekat warung rokok di RT 55/07, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang.”Dipicu karena pelaku tersinggung ketika korban Ade mengejek pelaku saat melintas di depan warung , sehari sebelum insiden penganiayaan dan penembakan terjadi,” ujarnya, Selasa (10/9). Ulah Ade, 36, rupanya membuat Bripda GG sakit hati dan menyimpan dendam. Esoknya, Senin (9/9) sekitar pukul 22.00, pelaku mengajak kakak kandungnya, Darmawan untuk kembali ke warung rokok tempat korban biasa nongkrong. ''Pelaku langsung memukuli korban bersama kakanya dan masih dengan tangan kosong,'' kata Rikwanto. Aksi brutal itu membuat pria warga Kampung Baru RT 22/06 Kelurahan Jelupang Serpong, ini terkapar. Melihat kejadian itu, satu warga bernama Salim mencoba melerai. Namun niat Salim yang ingin menghentikan pertikaian, malah disambut Bripda GG dengan tembakan. ''Pelaku panik dan menembak korban kedua (Salim) serta mengacungkan senjata ke warga yang juga ingin menolong,'' kata Rikwanto. Peluru itu bersarang di punggung kiri sebelah bawah korban Salim, sementara Ade mengalami luka memar dan lecet pada bagian kepala dan muka. Hingga kini pihak kepolisian sudah memeriksa tiga saksi terkait penembakan ini dan mengamankan sepucuk senjata air soft gun, 14 butir gotir (peluru), pecahan kaca botol minuman dan sebuah helm model half face warna hitam yang rusak atau pecah. (yahya)
Kriminal
Polisi Tembak dan Aniaya Warga
Selasa 10 Sep 2013, 20:20 WIB