SUKABUMI (Pos Kota) - Para perajin tahu- tempe di Kabupaten Sukabumi akan mogok produksi. Aksi mogok ini untuk mendesak pemerintah mengendalikan harga kacang kedelai yang meroket. Rencananya, aksi ini secara nasional akan dilakukan selama tiga hari ke depan mulai Senin (9/9) hingga Rabu (11/9) mendatang. Sementara di Sukabumi para perajin akan dilakukan selama sehari. Koordinator Komunitas Perajin Tahu Tempe Kabupaten Sukabumi, Dadang Jamaludin mengharapkan dengan upaya mogok produksi diharapkan dapat mendorong pemerintah agar segera menyelesaikan masalah kedelai. Menurut dia, inisiasi mogok ini berasal dari Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo). "Kalau di kita aksi mogok produksi ini akan dilakukan sehari saja karena khawatir kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari perajin," ungkapnya. Disebutkan Jamaludin, kenaikan harga kedelai tahun ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini lonjakan harga sudah mencapai Rp 3.000 per kilogram. Sehingga sangat menyulitkan perajin. Harga kedelai di pasaran kini sudah menembus Rp 10 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya dijual Rp 7.000 per kilogram. Ohim, salah seorang pedagang tahu keliling mengaku akan turut mogok. Pasalnya, dia tak bisa mengambil tahu dari perajin karena tak berproduksi. (sule/d)
Uncategorized
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Sukabumi Mogok
Minggu 08 Sep 2013, 18:24 WIB