INDRAMAYU (Pos Kota) - Dampak musim kemarau tak hanya dirasakan para petani yang kesulitan air untuk tanaman padi tapi juga mengancam kehidupan kawanan burung bangau di Indramayu. Biasanya kawanan burung bangau , kuntul, blekok, berkek dan belibis liar itu dapat dengan mudah dijumpai sedang menyantap makanan berupa ikan dan udang yang ada pada area genangan air baik di sawah maupun rawa, memasuki kemarau air genangan di sawah dan rawa semakin sulit dijumpai. Pemantauan Pos Kota, sejak memasuki musim kemarau sebagian tanah yang biasa digenangi air sudah tampak terlihat kering. Akibatnya kawanan bangau semakin berani mendekati genangan air mencari makan walaupun genangan air itu lokasinya berada di dekat pemukiman penduduk. Kawanan burung bangau itu tak lagi takut mendekati pemukiman penduduk. Mereka terlihat sangat lapar. Tak jarang kawanan bangau itu terlihat saling rebutan makanan dengan rekan rekannya. Makanan burung bangau yang diperebutkan itu berupa ikan-ikan kecil, cacing atau udang kecil. Biasanya saat memasuki musim penghujan kawanan bangau itu dengan tenang mencari makan. Mereka tak sampai berebut makanan seperti kawanan burung bangau yang tengah mencari ikan di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Di Kecamatan Lelea sawah petani yang masih digenangi air jumlahnya tinggal sedikit. Dengan demikian sumber pakan bagi kawanan burung berparuh panjang pemakan ikan dan cacing itu semakin berkurang. Akmal, 45, petani di Kecamatan Lelea mengemukakan, sejak musim kemarau jarang terlihat kawanan burung bangau mencari makan di desanya. Ia memperkirakan kawanan burung bangau itu berpindah tempat mencari makan di daerah lain yang masih banyak terdapat genangan air. (taryani/sir)
Nusantara
Dampak Kemarau, Kawanan Burung Bangau Terancam Lapar
Rabu 04 Sep 2013, 13:06 WIB