Nusantara

Mahasiswa Desak KFC Cabut Laporan

Senin 02 Sep 2013, 21:00 WIB

MEDAN (Pos Kota) - Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Front Mahasiswa Sumatera Utara (FROM-SU), unjukrasa di depan rumah makan cepat saji KFC di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (2/9). Mereka menuntut agar pihak KFC segera mencabut pengaduan terhadap 16 mahasiswa diantaranya mahasiswa Nommensen yang ditahan pihak Polresta Medan pada aksi unjukrasa memprotes kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), pada 17 Juni 2013 lalu. Koordinator aksi, Pandi Ahmad Harahap, mengatakan kerusuhan penolakan BBM hanyalah satu dari wujud kemarahan rakyat. "Maka tidak ada alasan jika hukum memandang kerusuhan aksi penolakan BBM kemarin aksi kriminalitas, bahkan mengandung unsur provokasi dan keterlibatan OTK," katanya. Dikatakannya, KFC sendiri hanya menggaungkan kerugian senilai Rp 1,2 miliar tanpa mempublikasikan keuntungannya yang mencapai Rp 4 triliun pertahunnya. "Kita meminta kejaksaan negeri untuk mengeluarkan SP3 membebaskan 16 mahasiswa. Kita juga meminta KFC mencabut perkara ini," katanya. Menanggapi aksi demo mahasiswa tersebut, perwakilan KFC Sutomo mengatakan, bahwa kasus tersebut bukan delika duan tetapi tindakan kriminal dan menjadi tanggungjawab kepolisian. (samosir) Foto ilustrasi

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor