LAMPUNG (Pos Kota) – Diduga terprovokasi terkait penangkapan dua pemalak, warga dari dua Kampung di Kabupaten Mesuji, Lampung bentrok, Sabtu (31/8). Dua kampung terlibat bentrok yakni, Kampung Umbul Alang dan Kampung Rejomulyo, di Kecamatan Way Serdang. Akibat peristiwa itu, Maulana ,30, warga Kampung Rejomulyo, mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Unit II Griya Medika, Banjar Agung, Tulangbawang, akibat luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala di atas telinga. Menurut Mulyono ,39, warga sekitar dia tidak mengetahui secara persis dan masih bingung apa sebenarnya penyebab aksi saling serang itu. Karena informasinya masih simpang siur. Ada yang mengatakan kalau dua warga Umbul Alang telah ditangkap dan dihakimi massa warga Kampung Rejomulyo. Akibat informasi itu, puluhan warga dari Kampung Umbul Alang yang emosi mendatangi Kampung Rejomulyo, untuk menyelamatkan dua warga Umbul Alang yang kabarnya diamuk massa itu. Namun sesampainya di sana terjadi keributan, karena ada seorang warga Kampung Rejomulyo yang terluka akibat keributan itu, akhirnya warga Rejomulyo balik mendatangi Kampung Umbul Alang. Beruntung polisi cepat datang mengamankan sehingga keributan itu bisa diatasi dan warga Rejomulyo kembali ke Kampungnya. Setelah peristiwa itu, warga kembali mendapat informasi kedua warga Umbul Alang itu bukan ditangkap warga Rejomulyo melainkan ditangkap polisi akibat diduga melakukan pemalakan. "Oleh karena itu hingga saat ini, saya masih bingung mana yang benar, ditangkap polisi atau ditangkap waraga,” kata Mulyono, Minggu (1/9). Kapolres Mesuji, AKBP. Trisna membenarkan, aksi anarkis massa akibat isu yang tidak jelas dan telah menyesatkan warga. Pihaknya telah mendapat laporan, yang membenarkan ada dua warga Kampung Umbul Alang yang diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana pemalakan, saat petugas melakukan patroli rutin. Keduanya akan tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, sedangkan mengenai aksi anarkis warga pihaknya tetap akan menyelidikinya. Untuk mengamankan lokasi sebagai antisipasi bentrok susulan, pihak Polres Mesuji telah menerjunkan sekitar 300 personel terdiri dari satu peleton Brimbob dari Kompi Menggala, dan personel gabungan dari Polres Mesuji dan Polres Tulangbawang. “Sekarang ini, situasi berangsur-angsur mulai kondusif, dan pihaknya akan berupaya mengambil langkah persuasif dengan cara memanggil tokoh masyarakat guna mendamaikan mereka yang bertikai,” kata AKBP Trisna. (Koesma/d)
Uncategorized
Ratusan Polisi Amankan Lokasi Bentrokan
Minggu 01 Sep 2013, 18:07 WIB